Jakarta, CNN Indonesia -- Defisit anggaran pemerintah Amerika Serikat untuk tahun fiskal 2015 merupakan yang terendah dalam delapan tahun terakhir. Meskipun belanja pemerintah meningkat pada tahun lalu, tetapi penerimaan pajak yang masuk lebih tinggi dari anggaran yang dikeluarkan.
Berdasarkan laporan Departemen Keuangan dan Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih seperti dikutip dari CNN Money, defisit fiskal AS pada tahun ini sebesar US$439 miliar atau 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut merupakan yang terendah sejak 2007, di mana defisit kala itu hanya sebesar US$161 miliar atau 1,1 persen PDB.
Defisit fiskal AS tahun ini juga tercatat lebih rendah US$44 miliar atau minus 9 persen dibandingkan dengan realisasi defisit tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi penerimaan, Pemerintah federal berhasil mengantongi pendapatan US$3,25 triliun, naik 8 persen dari perolehan tahun sebelumnya.
Membaiknya pasar tenaga kerja menjadi pendukung utama meningkatnya penerimaan negara. Tercatat setoran pajak penghasilan (PPh) orang pribadi naik hampir 11 persen, sedangkan penerimaan dari pajak gaji naik 6 persen. Kenaikan juga terjadi atas setoran pajak perusahaan sebesar 7 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran, pemerintah Paman Sam telah menghabiskan anggaran belanja sebesar US$3,69 triliun, naik 5 persen dari belanja tahun lalu. Peningkatan belanja terbesar terjadi di bidang kesehatan dan pendidikan.
Berdasarkan sektor ekonomi, alokasi belanja pemerintah AS meningkat di beberapa bidang utama, antara lain pertahanan dan keamanan, transportasi, pertanian dan pembayaran bunga atas utang negara.
Kantor Anggaran Kongres telah memperingatkan pemerintah terkait risiko pembengkakan defisit yang akan mulai terjadi lagi pada 2018. Seiring dengan perubahan kebijakan, jumlah utang negara diprediksi akan naik tajam setelah 2025.
Saat ini, total utang pemerintah AS, yang merupakan akumulasi defisit dari waktu ke waktu, tercatat lebih dari US$18,1 triliun atau sekitar 74 persen dari PDB.
Dalam beberapa tahun terakhir, anggaran belanja pemerintah federal telah dipangkas, terutama untuk program-program domestik yang tidak penting.
(ags)