Jokowi Ingin Indonesia Gabung Kemitraan Trans-Pasifik

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 08:49 WIB
Trans Pasific Partnertship merupakan kerja sama perdagangan bebas dan liberalisasi di berbagai sektor ekonomi yang melibatkan 40 persen kekuatan ekonomi dunia.
Jokowi dan Obama di gedung Putih. (Biro Pers AS/Laily Rachev)
Washington DC, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyampaikan keinginannya membawa Indonesia bergabung dalam Trans Pasific Partnertship (TPP).

TPP merupakan kerangka hukum bagi kerja sama perdagangan bebas dan liberalisasi di berbagai sektor ekonomi yang melibatkan 40 persen kekuatan ekonomi dunia dan 792 juta penduduk yang tersebar di AS, Australia, Brunei Darussalam, Chili, Jepang, Malaysia, Peru, Singapura, Vietnam, Mexico, Canada dan Selandia Baru.

Presiden Jokowi di hadapan Obama mengatakan, Indonesia merupakan negara yang menganut sistem ekonomi terbuka atau liberal. Dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa, Jokowi mengklaim Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Jokowi juga mengajak AS untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia, terutama dalam rangka pengembangan bisnis digital.

“Saya tadi mengajak Amerika untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam hal ekonomi digital ini,” katanya dalam keterangan pers bersama Obama di Gedung Putih, Washington DC, Senin (26/10).

Jokowi mengatakan, Indonesia dan AS juga bersepakat untuk bekerja sama mengatasi perubahan iklim. (ags)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER