Minim Sentimen, IHSG Diprediksi Bergerak Variatif

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak variatif dengan kecenderungan datar mengingat minimnya sentimen positif. Bahkan, indeks berpeluang berbalik melemah setelah kemarin ditutup menguat tipis di level 4.545.

Reza Priyambada, Analis NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan pada perdagangan hari ini, Rabu (25/11), IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.500-4.521 dan resisten 4.565-4.589, dengan kecenderungan datar.

Meskipun ada potensi penguatan, kata Reza, indeks belum sepenuhnya didukung oleh sentimen positif dan masih ada potensi profit taking.

"Arah laju IHSG pun akan ditentukan dengan seberapa kuat volume beli yang akan terjadi, yang akan menopang IHSG untuk dapat tetap bertahan di zona hijau.

Dia mengatakan, laju IHSG masih berpeluang berbalik melemah.

Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi menyoroti bursa Asia yang ditutup bervariasi pada perdagangan kemarin, Selasa (24/11). Di Indonesia, IHSG bergerak variatif dan ditutup menguat tipis 4,31 poin atau sebesar 0.095 persen dilevel 4.545,38.

Minimnya sentimen regional dan dalam negeri, lanjut Lanjar, membuat pergerakan indeks cenderung terkonsolidasi. Kemarin, investor asing pun kembali memperdalam aliran modal ke luar pada bulan ini dengan mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp326,15 miliar.

Secara teknikal, lanjutnya, IHSG akan kembali terkonsolidasi pada kisaran 4.515-4.600. (ags)