Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat seiring dengan kenaikan pasar saham Eropa. Indeks naik sebesar 34 poin (0,8 persen) ke level 4.409 setelah bergerak di antara 4.370-4.409 pada perdagangan Selasa (15/12).
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat sebesar 76 poin (0,54 persen) ke Rp 14.046 per dolar Amerika, setelah bergerak di kisaran Rp 13.961-Rp 14.099 per dolar.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia ditutup bervariasi di tengah kekhawatiran atas gejolak pasar karena The Fed bersiap untuk menaikan suku bunga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Komoditas berisiko memperpanjang pelemahan, karena perlambatan China yang berdampak pada permintaan pengguna komoditas terbesar di dunia tersebut,” ujarnya dalam riset dikutip Selasa (15/12).
Menurutnya IHSG bergerak sangat optimistis diakhir sesi meskipun sempat melemah pasca pengumuman data neraca perdagangan yang dirilis defisit US$ 350 juta dari surplus US$ 1,01 miliar. Kali ini, indeks merespons positif penguatan di bursa Eropa.
“Bursa Eropa dibuka kembali optimistis cukup tinggi setelah nilai tukar Euro menguat dan naiknya presentasi kenaikan suku bunga di Amerika,” jelasnya.
Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,35 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,06 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,28 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (
net sell) sebesar Rp 214,91 miliar.
Sebanyak 143 saham naik, 120 saham turun, 76 saham tidak bergerak, dan 223 saham tidak ditransaksikan. Sebanyak delapan indeks sektoral menguat, dipimpin oleh sektor perdagangan yang naik 2,35 persen dan sektor aneka industri yang naik 1,95 persen.
Saham di sektor perdagangan yang paling menguat adalah PT MNC Investama Tbk (BHIT, Rp 145) yang naik 12,4 persen dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA, Rp 255) yang naik 12,33 persen. Di sektor aneka industri, saham yang paling terapresiasi adalah PT Eratex Djaja Tbk (ERTX, Rp 945) sebesar 18,12 persen dan PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN, Rp 66) sebesar 4,76 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 1,68 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 0,17 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 0,27 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,66 persen, DAX di Jerman yang menguat 2,03 persen, dan CAC di Perancis yang terapresiasi 2,18 persen.
(gen)