Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengatakan akan melakukan ujicoba penjualan tiket elektronik (e-
ticketing) bagi bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) mulai tahun depan.
Ketua DPP Organda Adrianto Djokosoetono mengatakan hal ini dilakukan untuk mengurangi pembelian tiket konvensional yang dilakukan di terminal-terminal sehingga bisa menambah kenyamanan pelanggan bus AKAP dengan mendapatkan tiket lebih mudah.
"Tahun depan, tepatnya Januari nanti kami akan trial sistem e-
ticketing-nya. Tentunya kami melakukan hal ini untuk mendukung pelayanan bus AKAP yang baik ke publik," terangnya di Jakarta, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adrianto mengatakan sudah ada lima operator bus pemilik lima trayek yang bersedia menjalankan ujicoba tersebut. Operator-operator tersebut adalah Perusahaan Otobus (PO) Siliwangi Antar Nusa trayek Bengkulu-Jakarta, PO Maju Lancar trayek Jakarta-Yogyakarta, PO Gunung Harta trayek Jakarta-Denpasar, PO Luragung Termuda trayek Jakarta-Kuningan, dan PO Sedia Mulya trayek Wonogiri-Jakarta.
Adrianto juga mengatakan kalau modal untuk menyediakan sistem teknologi e-
ticketing sepenuhnya menjadi tanggung jawab lima PO tersebut. Organda, jelasnya, akan membantu mefasitilasi terminal-terminal keberangkatan dan kedatangan agar bisa melaksanakan keluar-masuk terminal dengan sistem e-
ticketing.
"Karena sistem ini kan butuh koordinasi yang baik antara terminal dan operator bus. Terminal kan tidak seperti bandara, terminal itu rawan penumpang gelap, nah inilah nanti yang Organda bantu kurangi. Maka dari itu, kami akan lakukan benchmarking dengan sistem keluar-masuk stasiun dan bandara, yang mana keduanya sudah mengaplikasikan e-
ticketing," jelas Adrianto.
Ia menambahkan kalau Organda tak memaksa operator bus untuk bergabung menggunakan sistem e-
ticketing ini. Namun, Organda akan menawarkan sejumlah insentif agar operator bus mau beralih menjual tiket lewat sistem e-
ticketing.
Salah satu insentif yang akan diberikan Organda adalah dengan memberikan jalur dan ruang tunggu khusus bagi operator yang telah melaksanakan sistem e-
ticketing. Dengan demikian, maka penumpang tak usah lagi kebingungan mencari bus yang akan ditumpangi begitu sampai di terminal.
"Dan untuk melakukan hal itu kami jamin tak perlu lagi melobi-lobi operator terminal. Kami serius menggarap hal ini karena nilai investasinya lumayan, tembus sampai angka miliaran," tambahnya.
Setelah melaksanakan e-
ticketing bagi bus AKAP, rencananya Organda juga akan membantu sistem e-
ticketing bagi bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP).
"Karena kedua bus tipe ini kan tidak boleh ada penumpang berdiri di dalamnya jadi kedua bus ini yang jadi prioritas. Tapi ya tergantung kesiapan terminalnya juga," jelas Direktur Operasional PT Blue Bird Tbk tersebut.
(gen)