Kupang, CNN Indonesia -- Tak puas meresmikan pembangunan fasiltias Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjanjikan akan memberikan kapal listrik apung berkapasitas 60 Megawatt (MW) kepada masyarakat provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini dilakukan menyusul masih minimnya ketersedian listrik di wilayah tersebut.
"Kapal tersebut nantinya akan tiba di Kupang kurang lebih dua atau tiga bulan lagi, diperkirakan Februari nanti," katanya di Kupang, Senin (28/12).
Jokowi mengungkapkan, masih minimnya ketersedian listrik di NTT tak lepas dari adanya tak meratanya pembangunan pembangkit listrik selama ini. Oleh karena itu pemerintah berjanji akan berusaha keras untuk membangun sejumlah panel solar di sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu diantaranya pembangunan instalasi PLTS di Desa Oelpuah, Kabupaten Kupang sebesar 5 MW yang saat ini sudah mampu melayani kebutuhan masyarakat di sekitarnya sampai 5.500 rumah tangga.
"Perlahan-lahan kita sudah mulai mengatasi masalah ini, karena secara nasional, kita juga masih kekurangan energi listrik," imbuh Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Guna menyelesaikan permasalahan minimnya kelistrikan di Indonesia, Jokowi bilang pemerintah juga akan terus mendorong para investor dengan memudahkan mekanisme pembuatan izin sampai pembebasan lahan.
"Kita akan dorong terus pembangunan serta penambahan daya listrik di daerah ini, tetapi perlahan-lahan karena semua daerah juga membutuhkan," tandasnya.
(dim/gen)