XL Lelang 2500 Menara Buat Bayar Utang

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2016 17:40 WIB
Total utang PT XL Axiata Tbk saat ini mencapai kisaran Rp24 triliun.
Logo XL Axiata Tbk. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT XL Axiata Tbk akan menjual sekitar 2.500 menara komunikasi operator (BTS) melalui skema lelang guna membayar sebagian utang perseroan dari total Rp24 triliun.

Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin mengatakan lelang BTS tersebut merupakan rencana jangka panjang perusahaan dan inisiatif manajemen keuangan perseroan. Ia menambahkan, pembayaran utang masuk dalam inisiatif tersebut.

“Saya belum bisa bilang berapa utang yang akan dikurangi. Yang jelas utang kita saat ini ada sekitar Rp23-Rp24 triliun baik rupiah dan mata uang lain,” ujarnya saat dihubungi CNN Indonesia, Rabu (6/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adlan mengatakan manajemen masih menunggu penawaran yang masuk sehingga belum bisa mengungkapkan berapa potensi dana yang bisa diraup dari penjualan menara tersebut.

“Proses lelang baru dimulai, dan kami belum ada target nilai penjualan. Kami terus lihat kondisi pasar terkait harga menara pada saat ini,” katanya.

Terkait jumlah menara yang akan dijual, Adlan menjelaskan manajemen hanya akan melelang sekitar 38 persen dari total sekitar 6.500 menara telekomunikasi XL yang tersebar di berbagai wilayah.

“Sekarang ada sekitar 6.500 menara, tapi tidak semua akan dijual. Kemungkinan sekitar 38 persen saja yang akan kami jual,” tuturnya.

Dia menambahkan, perseroan akan melaksanakan lelang secara terbuka dan akan mengambil keputusan dengan melibatkan  Dewan Komisaris.

Menurutnya, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan serta praktik tata kelola perusahaan yang baik, hanya direksi dan komisaris yang tidak mempunyai konflik kepentingan yang berhak ikut dalam pengambilan keputusan.

Adlan menuturkan lelang BTS ini sesuai ketentuan pasar modal yang tertuang dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Dari sisi kinerja, XL mencatat rugi bersih sebesar Rp506,55 miliar hingga kuartal III 2015. Kerugian tersebut timbul akibat pendapatan yang turun, dari Rp Rp17,54 triliun pada kuartal III 2014 menjadi Rp16,92 triliun. Selain itu, XL juga mencatatakan rugi kurs sebesar sebesar Rp3,22 triliun pada periode yang sama 2015.

(ags)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER