Jakarta, CNN Indonesia -- Seniman legendaris asal Inggris, David Bowie tak hanya dikenang di belantika musik rock dan fashion, tetapi inovasinya juga membentang hingga ke pasar keuangan.
Musisi yang bernama asli David Robert Jones ini menjadi orang pertama yang melakukan sekuritisasi hak cipta dengan menerbitkan obligasi senilai US$55 miliar pada 1997. Instrumen pembiayaan itu kemudian dikenal sebagai Bowie Bonds, yang merupakan inovasi surat berharga berbasis royalti yang diterbitkannya bersama dengan bankir investasi David Pullman.
Independent melansir, surat utang yang didukung oleh royalti atas karya-karya musik ini ditawarkan Bowie ke investor dengan tingkat bunga 7,9 persen dengan tenor 10 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui skema pembiayaan ini, Bowie mengumpulkan uang tanpa harus benar-benar menjual karya-karyanya atau harus menunggu bertahun-tahun untuk menerima pendapatan.
Sekuritisasi skala besar, terutama KPR dan kredit usaha, dituding sebagai penyebab gelembung kredit global. Namun dalam kasus Bowie, surat utangnya telah dilunasi pada 2007 ketika jatuh tempo.
"Obligasi Bowie adalah terobosan seperti musiknya," kata Rob Ford, manajer keuangan TwentyFour Asset Management di London, yang saat ini mengelola aset senilai £5,3 miliar.
Obligasi berbasis royalti yang diterbitkan Bowie dan Pullman kemudian membuka jalan bagi seniman lain. Antara lain penyanyi Rod Stewart dan band heavy metal Iron Maiden, yang juga mencari pendanaan dengan cara yang sama, yakni menjual surat berharga dengan menjadikan apapun sebagai aset penjaminan. Hal ini yang kemudian menjadikan obligasi sejenis Bowie Bond populer.
"Tidak hanya diikuti oleh artis lainnya, tapi Bowie Bond juga dijadikan acuan untuk penawaran surat berharga yang didukung oleh berbagai macam aset," tutur Rob Ford.
Musisi glam rock asal Inggris itu kini telah tiada setelah gagal berjuang melawan penyakit kanker yang menggerogotinya. Bapak dua anak ini meninggal pada usia 69 tahun, dua hari setelah ulang tahunnya pada 8 Januari 2016.
Bowie Bond menambah deretan karyanya, yang diwariskan ke publik dunia, selain lagu-lagu populer seperti 'Space Oddity' dan 'Changes'.
(ags)