Menkeu Minta Investor Tak Panik dengan Anjloknya IHSG-Rupiah

Elisa Valenta Sari, Irene Inriana | CNN Indonesia
Kamis, 14 Jan 2016 13:29 WIB
Ekonom Senior Kenta Institute Eric Alexander Sugandi memperkirakan pasar finansial akan terpengaruh satu sampai dua hari akibat serangan yang terjadi.
Ekonom Senior Kenta Institute Eric Alexander Sugandi memperkirakan pasar finansial akan terpengaruh satu sampai dua hari akibat serangan yang terjadi. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro meminta pelaku pasar modal dan investor tidak panik dalam menyikapi anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi siang sebesar 1,7 persen ke level 4.459 dan rupiah yang melemah 0,63 persen ke level Rp13.922 per dolar Amerika.

“Ini sesuatu yang diluar kontrol pemerintah. Namun kami upayakan supaya market tidak terlalu nervous setelah kejadian ini, penanganan keamanan dilakukan untuk menimbulkan kepercayaan,” tegas Bambang di Jakarta, Kamis (14/1).

Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) tersebut meyakini pelemahan indeks dan rupiah yang terjadi hanya berlangsung sementara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ini pelemahan temporer, yang penting kita punya fundamental makro yang kuat untuk mengembalikan kondisi yang temporer itu kembali ke normal,” tegasnya.

Sementara Ekonom Senior Kenta Institute Eric Alexander Sugandi meminta pemerintah sigap dan cepat menangani dampak serangan yang terjadi. Menurutnya, jika hal tersebut bisa dilakukan maka dampak negatif jangka pendek terhadap ekonomi Indonesia akan bisa diminimalisir.

“Pemerintah harus sigap menangani ini. Semakin cepat penanganannya, dampak negatif kejadian ini terhadap ekonomi semakin bisa diminimalisir,” kata Eric.

Dua Hari

Mengamini pernyataan Bambang, mantan ekonom Standard Chartered Bank tersebut memperkirakan pasar finansial Indonesia akan terpengaruh dalam jangka pendek sekitar satu sampai dua hari. Karena persepsi investor terhadap stabilitas keamanan di suatu negara bisa menjadi negatif akibat kegagalan pemerintah mengantisipasi serangan teror.

“Tapi kalau pemerintah bisa menangani ini dengan cepat. Mudah-mudahan market akan normal kembali, investasi jangka panjang tidak terpengaruh asalkan pemerintah bisa memulihkan situasi keamanan dengan cepat,” tuturnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER