Jakarta, CNN Indonesia -- Usai berada di level terendah sejak 12 tahun lalu, harga minyak dunia mulai menunjukkan sedikit penaikan dalam perdagangannya Jumat (15/1).
Mengutip data komoditas di pasar West Texas Intermediate (WTI), minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Februari 2016 tercatat naik US$72 sen dan berada di level US$31,20 per barel.
Sementara itu, dalam perdagangan di pasar komoditas London Brent North Sea harga minyak mentah untuk pengiriman Februari 2016 bertengger di level US$31,03 per barel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang telah kita lihat ini adalah sedikit dari kebangkitan teknikal. Mungkin untuk saat ini pasar telah sedikit kelebihan jual (oversold) jadi saya tidak akan mengatakan bahwa sesuatu yang fundamental terjadi hari ini," ujar Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.
Seperti diketahui, sejak dua pekan terakhir harga minyak dunia terus menunjukkan pelemahan hingga 15 persen dari posisinya di akhir 2015.
Melek mensinyalir pelemahan harga komoditas 'emas hitam' ini terjadi menyusul kekhawatiran investor terkait kondisi ekonomi global akibat banjirnya jumlah pasokan minyak mentah dan ketidakpastian prospek permintaan, terutama dari China.
Sementara itu, analis Frost & Sullivan mengatakan dengan adanya tren penurunan ini maka harga minyak mentah WTI tercatat pernah menyentuh angka terendah sejak medio 2004.
"Kami mulai melihat beberapa bagian terbawah di Amerika Serikat, mungkin kita melihat posisi terbawah pada 30 dolar AS, tidak jauh lebih banyak," kata Carl Larry di Frost & Sullivan.
Dengan demikian, tak aneh analis Citi Futures Tim Evan mengaku masih pesimistis mengenai penaikan harga minyak mentah ke depan.
"Pasar yang lebih luas masih di bawah tekanan jual yang moderat, belum lagi surplus pasokan atau permintaan secara fisik yang sedang berlangsung masih akan menambah persediaan global," Evans.
"Iran juga terus membuat kemajuan menuju 'hari pelaksanaan' pada kesepakatan nuklirnya dengan kekuatan internasional, dengan sanksi kemungkinan dicabut dalam beberapa hari dan minyak tambahan mengalir segera setelah itu," pungkasnya.
(dim/dim)