Bringin Life Optimistis Pendapatan Perseroan 2016 Tumbuh 40%
Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Jumat, 29 Jan 2016 12:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) menargetkan pendapatan premi perseroan pada 2016 menyentuh angka Rp3,36 triliun, atau meningkat 40 persen dibandingkan capaian 2015 di angka Rp2,4 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bringin Life Nandi H. Hamaki mengatakan, adanya target pendapatan di angka Rp3,36 triliun berangkat dari capaian Minimum Modal Berbasis Resiko (MMBR) Asuransi Bringin Life yang pada akhir 2015 lalu telah menyentuh 213,72 persen, dengan perolehan laba sebanyak Rp409 miliar.
"Kami optimistis, melalui optimalisasi penetrasi asuransi mikro, sebagaimana bisnis mikro yang telah menjadi 'core' dari bisnis di Bank Rakyat Indonesia, kami dapat mencapainya," ujar Nandi dalam keterangan resminya, Jumat (29/1).
Pada kesempatan berbeda, Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan akuisisi yang dilakukan oleh BRI kepada Bringin Life pada akhir tahun lalu merupakan satu langkah bisnis cerdas dan diharapkan bertumbuh secara anorganik, guna mencapai milestone perseroan pada 2016 terutama untuk pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.
Melalui akuisisi ini, lanjut Asmawi pihaknya pun menargetkan Bringin Life akan menjadi asuransi jiwa terbesar di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Di mana optimisme tersebut didasarkan pada kekuatan kapital, manajemen dan infrastruktur dari penggabungan perusahaan dan jumlah nasabah BRI sebesar 52 juta nasabah.
Ke depan, kata Asmawai Bringin Life akan lebih berkonsentrasi di unit usaha asuransi mikro, termasuk unit syariahnya.
Selain menyasar kepada nasabah umum, tambahnya perusahaan ini juga akan membidik jaringan nasabah yang telah dimiliki BRI. Oleh karenanya ia meyakini hal tersebut itu akan semakin mudah penggarapan pasar asuransi bagi Bringin Life. (dim)
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bringin Life Nandi H. Hamaki mengatakan, adanya target pendapatan di angka Rp3,36 triliun berangkat dari capaian Minimum Modal Berbasis Resiko (MMBR) Asuransi Bringin Life yang pada akhir 2015 lalu telah menyentuh 213,72 persen, dengan perolehan laba sebanyak Rp409 miliar.
"Kami optimistis, melalui optimalisasi penetrasi asuransi mikro, sebagaimana bisnis mikro yang telah menjadi 'core' dari bisnis di Bank Rakyat Indonesia, kami dapat mencapainya," ujar Nandi dalam keterangan resminya, Jumat (29/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui akuisisi ini, lanjut Asmawi pihaknya pun menargetkan Bringin Life akan menjadi asuransi jiwa terbesar di Indonesia dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Ke depan, kata Asmawai Bringin Life akan lebih berkonsentrasi di unit usaha asuransi mikro, termasuk unit syariahnya.
Selain menyasar kepada nasabah umum, tambahnya perusahaan ini juga akan membidik jaringan nasabah yang telah dimiliki BRI. Oleh karenanya ia meyakini hal tersebut itu akan semakin mudah penggarapan pasar asuransi bagi Bringin Life. (dim)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK