Sejumlah Saham Berbalik Positif, Wall Street Kembali Menguat
Agust Supriadi | CNN Indonesia
Rabu, 17 Feb 2016 08:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa saham Amerika Serikat menguat pada penutupan perdagangan Selasa (16/2) menyusul pembalikan arah sejumlah saham yang sempat terpuruk, anytara lain sektor teknologi, industri, dan perbankan.
Reuters mencatat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 222,57 poin atau 1,39 persen ke level 16.196,41. Sementara indeks S&P 500 menguat 30,8 poin atau 1,65 persen menjadi 1.895,58, sedangkan Nasdaq Composite terapresiasi 98,44 poin atau 2,27 persen ke level 4.435,96.
Saham Apple dan Amazon keduanya naik 2,8 persen, sedangkan saham yang terkait dengan minyak bumi bergerak variatif menyusul penurunan harga minyak dunia.
Kinerja bursa saham AS belakangan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain merosotnya harga minyak, kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi global yang dipimpin oleh China, serta ketidakpastian kebijakan moneter bank sentral AS.
"Pertanyaannya adalah apakah kita bisa mempertahankan reli ini selama beberapa hari," ujar Bucky Hellwig, wakil presiden senior di BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama dikutip dari Reuters.
Sementara dari Eropa, mayoritas bursa saham mengalami koreksi. Indeks saham acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman berakhir turun 71,73 poin atau 0,78 persen di level 9.135,11.
Indeks saham utama Spanyol, Ibex 35 juga negatif 41,6 poin atau 0,51 persen ke level 8.137,6.
Kecuali indeks saham FTSE 100 di bursa London, tercatat menguat 37,89 poin atau 0,65 persen ke level 5.862,17.
Dari Asia, mayoritas bursa saham bergerak variatif pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (17/2).
Dari Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 76,1 poin atau 0,4 persen di level 19.198,18.
Demikian pula dengan indeks Kospi di Korea Selatan, tercatat menguat 5,72 poin atau 0,3 persen ke level 1.894,02.
Sementara itu, indeks Nikkei di Jepang dibuka melemah 109,1 poin atau 0,68 persen menjadi 15.945,33. Nasib serupa juga dialami oleh bursa saham Singapura, di mana indeks Straits Times dibuka melemah 6,87 poin atau 0,26 persen ke level 2.637,7. (ags)
Reuters mencatat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 222,57 poin atau 1,39 persen ke level 16.196,41. Sementara indeks S&P 500 menguat 30,8 poin atau 1,65 persen menjadi 1.895,58, sedangkan Nasdaq Composite terapresiasi 98,44 poin atau 2,27 persen ke level 4.435,96.
Saham Apple dan Amazon keduanya naik 2,8 persen, sedangkan saham yang terkait dengan minyak bumi bergerak variatif menyusul penurunan harga minyak dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertanyaannya adalah apakah kita bisa mempertahankan reli ini selama beberapa hari," ujar Bucky Hellwig, wakil presiden senior di BB & T Wealth Management di Birmingham, Alabama dikutip dari Reuters.
Indeks saham utama Spanyol, Ibex 35 juga negatif 41,6 poin atau 0,51 persen ke level 8.137,6.
Kecuali indeks saham FTSE 100 di bursa London, tercatat menguat 37,89 poin atau 0,65 persen ke level 5.862,17.
Dari Asia, mayoritas bursa saham bergerak variatif pada pembukaan perdagangan hari ini, Rabu (17/2).
Dari Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 76,1 poin atau 0,4 persen di level 19.198,18.
Demikian pula dengan indeks Kospi di Korea Selatan, tercatat menguat 5,72 poin atau 0,3 persen ke level 1.894,02.
Sementara itu, indeks Nikkei di Jepang dibuka melemah 109,1 poin atau 0,68 persen menjadi 15.945,33. Nasib serupa juga dialami oleh bursa saham Singapura, di mana indeks Straits Times dibuka melemah 6,87 poin atau 0,26 persen ke level 2.637,7. (ags)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK