BUMN Singapura GIC Suntik Modal Rp5T ke Trans Retail

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Kamis, 25 Feb 2016 09:13 WIB
Dana investasi GIC akan digunakan oleh Trans Retail untuk menambah jumlah gerai secara signifikan.
Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan pemilik CT Corp, Chairul Tanjung tertawa saat berada di Carrefour, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 11 Juli 2015. (CNN Indonesia/Panji Joko Sasongko)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, GIC menyuntik modal sebesar Rp5,2 triliun ke PT Trans Retail, yang merupakan anak usaha CT Corp.

Chairman CT Corp, Chairul Tanjung menganggap kerjasama strategis ini  sebagai momentum penting bagi Trans Retail dan GIC untuk mendapatkan keuntungan.

Menurutnya, dana investasi GIC itu akan digunakan oleh Trans Retail untuk menambah jumlah gerai secara signifikan. Kerjasama investasi ini juga diharapkan mendorong terciptanya transformasi industri ritel modern yang turut membantu pengusaha-pengusaha lokal dan konsumen, serta menciptakan lapangan kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Chairul Tanjung melalui keterangan tertulis CT Corp, Rabu (24/2).

Amit Kunal, Head, Direct Investments Group, South East Asia, GIC menuturkan investasi ini merupakan bentuk keyakinan perusahannya terhadap potensi pertumbuhan Indonesia dalam jangka panjang.

"Kami selalu berkeinginan untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan partner lokal yang mempunyai reputasi baik seperti CT Corp," ujarnya.

Kunal berharap kemitraan GIC dengan CT Corp dapat berkembang lebih jauh lagi, "apalagi CT Corp dikenal sebagai sebuah group yang mempunyai rekam jejak yang baik dan memiliki nilai-nilai yang sama dalam berinvestasi."   

Dalam perjanjian kerjasama investasi ini, Credit Suisse bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif untuk CT Corpora.

Trans Retail merupakan operator swalayan Carrefour dan TRANSmart, yang sebelumnya dikenal dengan nama Carrefour Indonesia. Sejak berdiri pada 1998 hingga akhir tahun lalu, Trans Retail telah mengoperasikan 86 gerai hypermarket dan supermarket serta dua gerai  cash & carry yang tersebar di 35 kota di Indonesia.

Sementara GIC adalah perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura yang mengelola asset under management lebih dari US$100 miliar.

Sejak beroperasi pada 1981, GIC telah menanamkan investasi di lebih dari 40 negara dan di berbagai sektor, antara lain real estate, private equity, ekuitas, dan pendapatan tetap. (ags)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER