Andalkan Butik Emas, ANTAM Optimistis di Tengah Volatilitas
CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2016 00:00 WIB
Bagikan:
url telah tercopy
Kepala butik emas gedung ANTAM mempromosikan produk baru emas batangan bermotif batik. Selain produk emas, ANTAM juga menjual jasa depositori (jasa penyimpanan emas)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT ANTAM (Persero) Tbk (ANTAM) optimistis bisnis emasnya makin berkilau pada tahun ini. Andalannya adalah butik-butik penjualan logam mulia emas yang terbesar di beberapa kota di Indonesia.
Perseroan telah mencatatkan peningkatan penjualan emas yang signifikan pada tahun lalu, yaitu sebesar 14.179 kilogram atau naik tajam sebesar 42 persen dibanding 2014. Kenaikan ini terjadi di tengah tekanan yang melanda industri pertambangan global.
Berkaca pada kinerja itu, pada tahun ini ANTAM akan tetap mengandalkan lini bisnis emas dan nikel untuk meningkatkan performa bisnisnya. “ANTAM akan terus berupaya melakukan peningkatan kinerja perusahaan,” ujar SVP Corporate Secretary ANTAM, Tri Hartono.
Tri mengatakan ANTAM baru saja membuka butik emas logam mulia ke-13 di Yogyakarta, pada bulan lalu. “Dengan tren kenaikan harga emas, bisnis emas masih menjadi primadona bagi ANTAM saat ini, yang akan mendukung bisnis nikel dan bauksit yang juga dikelola perusahaan,” ujarnya. Pendapatan ANTAM dari penjualan emas pada 2015 tercatat sebesar Rp7,31 triliun. Nilai ini naik 49 persen dibandingkan 2014. Bisnis emas BUMN ini memberikan kontribusi terbesar bagi penjualan bersih ANTAM pada 2015, yaitu sebesar 70 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun lalu, atmosfer industri pertambangan sedang mengalami tantangan akibat imbas pelemahan kondisi ekonomi dunia, terutama kondisi ekonomi Tiongkok yang mengakibatkan melemahnya harga komoditas tambang.
Tri menambahkan volatilitas harga tersebut direspons dengan cara mempertahankan produksi emas di dua tambang di Pongkor dan Cibaliung, serta satu pabrik pengolahan dan pemurnian di Jakarta. “Tahun lalu volume produksi dari dua tambang emas tersebut sebesar 2.210 kg” katanya menambahkan.
Garda depan perseroan adalah butik-butik penjualan emas yang tersebar di seluruh Indonesia. “Di Jakarta dan Surabaya masing-masing dua butik, kemudian Makassar, Palembang, Bandung, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Denpasar dan Yogyakarta masing-masing satu butik,” tutur Tri.
Di butik emas logam mulia pelanggan dapat melakukan transaksi pembelian emas sekaligus mendapatkan edukasi tentang investasi emas. “Kami juga memiliki jasa depositori emas (program BRANKAS) sehingga pelanggan dapat dengan aman menyimpan emasnya. Jadi dengan beli emas secara regular, hal tersebut sama juga sebagai bentuk investasi masa depan,” tambah Tri.
Di setiap butik emas telah diperkenalkan produk baru emas batangan bermotif batik yang diluncurkan pada Desember 2015. “Emas batangan logam mulia dicetak dengan motif batik nusantara, ada 4 motif dan animo masyarakat sangat bagus,” ujar Tri. “Dengan ke-13 butik sebagai ujung tombak pemasaran emas ANTAM kami optimistis menghadapi tahun 2016,” tambahnya.