Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen ban Dunlop di Indonesia, PT Sumi Rubber Indonesia berambisi menguasai 50 persen pasar ban
off road domestik dalam dua hingga tiga tahun mendatang. Optimisme itu muncul bersamaan dengan dirilisnya tiga varian ban Dunlop baru yaitu GEOMAX MX52 dan MX3S.
General Manager Sales Planning PT Sumi Rubber Indonesia, Hendra Himawan optimistis bisa mencapai target tersebut karena mengamati segmen motor
offroad yang potensial, terutama untuk kategori Motocross dan Adventure. Hal itu ditandai dengan meningkatnya penjualan motor di segmen trail.
Penyataan Hendra itu merujuk pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang pada tahun lalu menunjukkan peningkatan penjualan segmen motor trail sebesar 10 persen di saat pasar motor secara nasional melemah 17,63 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sejak penjualan Motocross meningkat sebesar 46 persen antara tahun 2011 dan 2012, penjualannya terus positif dan bahkan stabil sampai sekarang di saat penjualan motor baru segmen lain melemah. Itu artinya animo pasar semakin besar," jelas Hendra di Jakarta, Sabtu (26/3).
Selain meroketnya penjualan motor trail, lanjutnya, maraknya berbagai kejuaraan Motocross di Tanah Air juga mendasari optimisme perusahaan.
Hendra menjelaskan, saat ini jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan Motocross bisa mencapai empat ribu pebalap per event. Menurutnya, hal ini berbanding terbalik dengan kondisi beberapa tahun lalu, di mana rata-rata hanya ada 100 hingga 200 pembalap di dalam satu helatan tersebut.
"Bahkan ada satu event Adventure di Malang, Jawa Timur yang awalnya diikuti 100 pebalap kini sudah mencapai 2.500 peserta. Selain itu, frekuensinya pun banyak, di tiap Kabupaten pasti tiap pekan ada kejuaraan. Kalau event Motocross memang jarang, tapi biasanya ban kalau sudah dipakai di adventure dipakai juga di Motocross," tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap perusahaannya bisa menjual 60 ribu ban
offroad pada tahun ini. Apalagi, Dunlop baru-baru ini telah mengeluarkan tiga varian ban offroad baru yaitu GEOMAX MX52 dan MX3S yang merupakan ban yang diperuntukkan bagi kelas Motocross serta ban D952 yang dirancang bagi kelas Adventure.
Kendati optimistis di pasar ban offroad, namun bukan berarti perusahaan meninggalkan pasar ban onroad. Menurutnya, saat ini memang persaingan ban onroad cukup ketat dan perusahaan memang belum mampu bersaing dengan pemain-pemain yang sudah ada.
Ia menambahkan, perusahaan masih akan menggarap pasar ban
on road dengan dua kategori yaitu ban onroad untuk kompetisi dan ban motor komersial. Untuk kategori ban komersial, kedepannya perusahaan akan fokus memproduksi ban tipe tubeless.
"Pesaing di segmen onroad sangat banyak dan kami belum ada kemampuan yang cukup di situ. Namun, bukan berarti kita keluar dari persaingan, kami akan lebih fokus di segmen offroad dengan pangsa pasar 50 persen di dua atau tiga tahun mendatang," ujar Hendra.
(ags)