WTO Puji Kepemimpinan Menteri Lembong

Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO), Roberto Azevedo memuji kinerja Menteri Perdagangan Thomas Lembong lantaran dinilai berhasil mendorong partisipasi Indonesia secara aktif dalam lembaga dunia tersebut.

Hal ini Azevedo sampaikan usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

"Delegasi Indonesia di bawah Menteri Thomas Lembong telah berperan aktif di WTO. Kepemimpinannya sangat penting untuk mencapai sukses," kata Azevedo, Rabu (13/4).

Azevedo mengungkapkan, tujuan kedatangannya ke Indonesia kali ini didasarkan karena pemerintah Joko Widodo telah mengimplementasikan kebijakan ekonomi domestik yang penting bagi dunia.

Terlebih saat ini pertumbuhan ekonomi dunia dalam keadaan yang sulit.

"Kami butuh visi dan keberanian oleh karena itu kami akan datang ke negara yang mengimplementasikan kebijakan yang dibutuhkan dunia," tuturnya.

Ia menambahkan, faktor yang turut menjadikan dirinya mengapresiasi pemerintah Indonesia khususnya Menteri Thomas didasarkan pada upaya pemerintah dalam meningkatkan peluang perdagangan barang melalui saluran daring atau e-commerce.  

Pilihan Redaksi Jokowi Lobi Uni Eropa Soal Ketetapan Perdagangan Bebas Pemerintah Mulai Hitung Untung-Rugi Ikut TPP Jokowi: Pimpinan ASEAN Seolah Rukun Tapi Kompetitor Indonesia Sasar Kerja Sama Maritim dan Perikanan dengan Chile

Tak hanya itu, Azevedo bilang peran serta UMKM dan meningkatnya keikutsertaan investor dalam beberapa waktu pun dinilai turut mengambil atensi besar negara-negara anggota WTO.

Berangkat dari hal ini, ia berharap Indonesia bisa menjadi peserta aktif dalam pembahasan isu-isu strategis tersebut.

Ada pun dalam kunjungan tersebut, Azedevo juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia atas suksesnya penyelenggaraan KTT WTO di Bali pada beberapa tahun lalu yang berjalan sukses.

"Terimakasih Indonesia atas kontribusinya dalam WTO di Bali di mana kami untuk pertama kalinya dalam sejarah melakukan perjanjian multilateral," tandas Azedevo.

Untuk ke depannya, Azedevo berharap kerjasama Indonesia dan WTO terus dilanjutkan. Terlebih, karena Indonesia, sebagai bagian dari Asia, memiliki peran sangat penting untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dunia, yang kini sedang mengalami perlambatan.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan WTO memuji Indonesia juga dalam reformasi ekonomi yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK.

"Akibat reformasi ekonomi Pak Jokowi, negara di seluruh dunia melihat Indonesia dan mencontoh reformasi perekonomian yang diterapkan," kata Lembong.

Lebih jauh, Lembong mengatakan kebijakan itu berupa paket deregulasi yang diluncurkan pwmerintah Indonesia. Jokowi, kata Lembong, kemudian memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution untuk meluncurkan paket kebijakan ekonomi minimal sebulan sekali.

Lembong menilai keikutsertaan Indonesia dalam WTO cukup istimewa. Pasalnya, Indonesia merupakan negara besar dan termasuk ke dalam anggota G20 namun juga masih dikategorikan berkembang.