Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan energi dan gas Italia, Enel, berencana melakukan investasi jangka panjang di Indonesia. dengan mengalokasikan modal sebesar US$2 miliar, Enel akan berpartisipasi dalam proyek infrastruktur gas dan panas bumi.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Roma, Aisyah Allamanda kepada Antara London, Kamis (21/4) menjelaskan minat investasi itu disampaikan langsung manajemen Enel S.P.A dalam pertemuan yang diadakan KBRI Roma dengan sejumlah investor Italia di Roma, Italia.
Perusahaan energi italia yang pada 2015 berpenghasilan US$ 75 miliar ini merencanakan investasi di bidang energi, dengan berpartisipasi dalam proyek infrastruktur gas dan geothermal senilai US$700 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila kondusif, Enel merencanakan untuk mengatur kunjungan para pemimpin perusahaanya ke Indonesia guna membahas rencana investasi senilai US$ 2 miliar.
Pada pertemuan yang dipimpin Wakil Kepala Perwakilan RI di Roma, Des Alwi itu turut menghadirkan pengusaha nasional, Sony Subrata dalam kapasitas Utusan Khusus Menteri Perdagangan RI. Hadir pula dalam pertemuan ini eksekutif perusahaan besar di Italia yang bergerak di bidang Teknologi Informasi, Infrastruktur, Konstruksi Desain, Batubara dan Energi terbarukan.
Sony Subrata menyampaikan peluang investasi yang terbuka lebar di Indonesia serta keinginan Pemerintahan Presiden Jokowi untuk membantu para investor mengatasi permasalahan dan hambatan investasi yang mereka hadapi di Indonesia.
"Masukan langsung dan konkrit dari para investor akan sangat membantu Pemerintah RI mengatasi permasalahan yang dihadapi investor," tuturnya.
Pertemuan ini adalah bagian dari upaya tindak lanjut kesepakatan investasi pelaku usaha kedua negara senilai US$1,055 miliar yang ditandatangani pada saat kunjungan Presiden Italia, Sergio Mattarella, ke Indonesia, November tahun lalu.
Hingga akhir tahun 2015, total investasi Italia di Indonesia di luar sektor keuangan, minyak dan gas telah mencapai US$146,6 miliar.
(ags)