Reliance Finance Fokus Geluti Bisnis Pembiayaan Rumah
Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Jumat, 13 Mei 2016 09:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
(bir)
PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia alias Reliance Finance memantapkan diri sebagai perusahaan pembiayaan (multifinance) khusus perumahan. Ini sekaligus sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah bertajuk Sejuta Rumah yang dimulai sejak tahun lalu.
Hadianjaya, Direktur Utama Reliance Finance mengatakan, saat ini, kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat (backlog) terbilang tinggi.
Mengutip data Badan Pusat Statistik, sambung dia, backlog perumahan di Indonesia mencapai 13,5 juta unit pada tahun 2014. Angka ini terus berkembang setiap tahun.
“Untuk memberi kesempatan agar calon pemilik rumah dapat memiliki rumah dengan angsuran terjangkau, Reliance Finance menyediakan tenor hingga 20 tahun,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (13/5).
Adapun, demi memuluskan langkah bisnis perusahaan, Hadianjaya menuturkan, manajemen membidik hanya calon nasabah pemilik rumah pertama (first buyer). Dengan segmen pasar, yaitu masyarakat kelas menengah ke bawah.
Manajemen juga menggandeng banyak investor sebagai sumber pendanaan mereka, di antaranya Leapfrog Investments, Bank Pembangunan Belanda, PartnerRe melalui induk usaha Reliance Finance, PT Reliance Capital Mangement.
“Komitmen kami meggarap bisnis pembiayaan perumahan tercermin dari kinerja tahun lalu. Hingga akhir tahun lalu, piutang pembiayaan mengalami kenaikan 16 persen dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh Hadianjaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK