Jakarta, CNN Indonesia -- Kredit mubazir atawa undisbursed loan perbankan mengalami perbaikan. Apabila kuartal-kuartal sebelumnya pertumbuhan fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik itu selalu double digit, pada kuartal I 2016 ini, pertumbuhannya cuma 3,6 persen.
Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dilansir Otoritas Jasa Keuangan (OJK), undisbursed loan perbankan tercatat sebesar Rp1.236 triliun per kuartal I 2016. Sementara, pada periode yang sama tahun lalu, jumlahnya sebesar Rp1.193 triliun.
Kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 paling berkontribusi positif. Kredit mubazir kelompok bank bermodal inti Rp1 triliun hingga kurang dari Rp5 triliun tersebut turun drastis hingga negatif 68,7 persen. Yakni, dari Rp266,83 triliun menjadi hanya Rp83,47 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok bank BUKU 1 juga memberikan sumbangsih positif. Nasabah kelompok bank ini menyerap banyak fasilitas kredit yang telah diberikan yang tercermin dari penurunan kredit mubazir sebesar 12,8 persen atau menjadi Rp9,96 triliun pada kuartal I 2016.
Sementara, kelompok bank BUKU 3 dan 4 masih membukukan pertumbuhan masing-masing 35,27 persen dan 10,03 persen. Kredit mubazir kelompok bank ini masing-masing tercatat Rp721,34 triliun dan Rp416,18 triliun.
(bir)