Mengekor Bursa Global, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari ini, Senin (13/6) menyusul koreksi negatif bursa saham global. Indeks turun 40 poin atau 0,84 persen ke level 4.807 setelah bergerak di antara 4.807-4.838.

Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 77 saham naik, 216 saham turun, 91 saham tidak bergerak, dan 180 saham tidak ditransaksikan.

Total transaksi saham pada hari ini mencapai Rp4,02 triliun, yang terdiri dari transaksi reguler sebesar Rp2,98 triliun, negosiasi Rp1,02 triliun, dan tunai Rp12,45 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp244,01 miliar.

"Seluruh 10 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor agribisnis dan sektor tambang yang sama-sama turun 1,57 persen," tulis Mandiri Sekuritas dalam riset hariannya.

Satrio Utomo, Kepala Riset Universal Broker Indonesia menilai pelemahan bursa saham nasional dan global akibat terimbas penurunan harga minyak dunia.

"Hang Seng Hong Kong minus 500-an. Sementara harga minyak WTI juga masih turun," ujar Satrio dalam ulasan harian.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun 2,18 persen, indeks Kospi di Korsel minus 1,91 persen, dan indeks Straits Times di Singapura melemah 1,33 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,55 persen, DAX di Jerman melemah 1,57 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 1,71 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah melemah 4 poin atau 0,03 persen ke Rp13.298 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.278-Rp13.366. (ags)