Emisi Obligasi dan Sukuk Capai Rp39,94 Triliun

Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah 24 emisi dari 20 perusahaan tercatat (emiten) senilai Rp39,94 triliun.

Kepala Komunikasi BEI, Dwi Shara Soekarno mengatakan, pada pekan ini dua obligasi dicatatkan di BEI. Pertama, Obligasi Berkelanjutan II Waskita Karya Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai emisi Rp2 triliun yaitu pada Senin (13/6).

Pilihan Redaksi BEI Dorong Perusahaan Manfaatkan Dana Repatriasi Lewat IPO Pemerintah Setuju Usulan Waktu Tax Amnesty Lebih Panjang Dow Jones, Nasdaq Turun Akibat Brexit, Apple

Kedua, Obligasi Berkelanjutan II Bumi Serpong Damai Tahap I Tahun 2016 yang diterbitkan oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk dengan nilai emisi Rp650 miliar yang dicatatkan Jumat (17/6). 

“Dengan pencatatan kedua obligasi ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 285 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp269,18 triliun dan US$100 juta yang diterbitkan oleh 101 emiten,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (18/6). 

Selain itu, lanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 93 seri dengan nilai nominal Rp1.594,50 triliun dan US$1.040 juta serta 5 Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,05 triliun. 

Dwi Shara menambahkan, pada minggu ini terdapat dua pencatatan perdana saham di BEI, yaitu pada Selasa (14/6), saham PT Cikarang Listrindo Tbk telah dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI dengan kode POWR.

Kemudian pada Kamis (16/6) 2016, saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk telah dicatatkan pada Papan Pengembangan BEI sebagai emiten ke-6 di tahun 2016. (gir)