Impor Terigu Berkurang Pasca Tiga Pabrik Baru Beroperasi

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2016 13:19 WIB
Tiga anggota Aptindo yang bakal meresmikan pabrik terigu baru adalah PT Nutrindo Bogarasa, PT Paramasuka Gupita, dan PT Cerestar Flour Mills.
Tiga anggota Aptindo yang bakal meresmikan pabrik terigu baru adalah PT Nutrindo Bogarasa, PT Paramasuka Gupita, dan PT Cerestar Flour Mills. (MaxStraeten/morgueFile).
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) berharap bisa mengurangi impor terigu tahun ini apabila tiga pabrik baru yang didirikan anggotanya bisa mulai beroperasi.

Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang mengatakan, ketiga pabrik tersebut dibangun oleh PT Nutrindo Bogarasa milik Grup Mayora, PT Paramasuka Gupita milik Grup Wings, dan PT Cerestar Flour Mills yang masing-masing berlokasi di Cilegon, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara. Total kapasitas ketiga pabrik tersebut adalah 1.500 ton giling per harinya.

"Pada dasarnya, industri terigu tanah air itu kapasitasnya sudah bisa melebihi konsumsinya. Dan banyak pabrik juga melakukan ekspansi sehingga kami berharap bisa memenuhi produksi dalam negeri," ujar Franciscus ditemui di Kementerian Perindustrian, Rabu (22/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang kerap disapa Franky melanjutkan, kebanyakan hasil produksi ketiga pabrik baru tersebut ditujukan untuk kebutuhan industri hilir terigu yang diproduksi masing-masing perusahaan. Ia mengatakan, rencananya Grup Mayora akan menggunakan pabrik itu untuk kebutuhan produksi biskuit sendiri. Begitu pun dengan Wings Group yang rencananya akan digunakan untuk produksi mie instan.

"Tapi kemungkinan tepung yang mereka produksi juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Seharusnya sih kebutuhan dalam negeri mampu memenuhi hal tersebut," ujar Franciscus.

Dengan adanya tambahan pabrik baru, Franky memperkirakan kebutuhan gandum impor ikut meningkat. Ia menghitung, kemungkinan nilai impor gandum Indonesia akan meningkat 8 persen tahun ini demi menjaga pasokan bahan baku dan prediksi meningkatnya konsumsi di tahun ini.

Menurut data Aptindo, konsumsi tepung terigu hingga kuartal I tahun ini tercatat sebesar 1,46 juta ton, atau mencapai 26,5 persen dari konsumsi tahun lalu tercatat sebesar 5,5 juta ton. Sementara itu, produksi tepung terigu dalam negeri pada tahun yang sama tercatat 11,4 juta ton yang dihasilkan dari 30 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami memonitor pertumbuhan terigu itu mengikuti pertumbuhan ekonomi. Beberapa tahun terakhir memang pertumbuhan ekonomi turun kami ikut turun, kalau naik kami ikut naik. Tapi kami berharap bisa secara terus memenuhi kebutuhan dalam negeri," ujarnya.

Sebagai informasi, kebutuhan impor tepung terigu Indonesia terus menurun antar tahunnya. Pada 2013, impor tepung tercatat sebesar 205 ribu ton lalu turun menjadi 197 ribu ton di 2014. Angkanya kemudian menurun lagi menjadi 97 ribu ton pada tahun lalu. (gen)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER