Petinggi OJK Sambut Sri Mulyani Kembali ke Kursi Menkeu

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyambut hangat kembalinya Sri Mulyani Indrawati yang ditunjuk sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet kerja jilid II pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kan pasar meresponnya juga secara positif. Jadi, saya pikir bagus, dan mudah-mudahan akan terus terus bisa bertahan. Artinya, terus bagus," terang Muliaman saat ditemui usai menghadiri acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (28/7).

Pilihan Redaksi Reshuffle Kabinet, Kapitalisasi IHSG Tembus Rekor Baru Sri Mulyani: Kebijakan Fiskal Sedang dalam Tekanan Investor Tunggu Hasil Tax Amnesty di Genggaman Sri Mulyani

Kembalinya Sri Mulyani mendapatkan reaksi positif dari pasar. Salah satunya tampak dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup menguat sebesar 49,96 poin (0,95 persen) ke level 5.274 setelah bergerak di antara 5.245-5.301.

Hal serupa juga terjadi di pasar valuta asing yang ditandai dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yakni sebesar 38 poin (0,29 persen) ke Rp13.137 per dolar AS, setelah bergerak menyentuh level tertinggi Rp13.167.

Namun demikian, Muliaman mengingatkan, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh wanita yang akrab disapa Ani ini. Agenda utama yang harus disukseskan Ani, menurut dia, program pengampunan pajak (tax amnesty).

"Prioritas sekarang adalah menyukseskan tax amnesty," imbuh Muliaman.

Sebelumnya, Jokowi juga secara khusus telah meminta Sri Mulyani mengawal berjalannya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Sri Mulyani dilantik menjadi Menkeu, kemarin, Rabu (27/7), sesuai Keputusan Presiden Nomor 83P Tahun 2016 tentang Penggantian Beberapa Menteri Kabinet Kerja periode 2014-2019. Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada periode 2005-2010, sebelum berlabuh ke Bank Dunia dan memangku jabatan sebagai Direktur Pelaksana. (bir)