Bank Mandiri Alihkan Kredit Pensiunan PNS ke Bank Mantap

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Rabu, 03 Agu 2016 19:25 WIB
Palfon kredit bagi pensiunan PNS, anggota TNI dan Polri maksimal Rp500 juta untuk setiap nasabah.
PT Bank Mandiri Tbk melakukan pendandatanganan kerjasama dengan PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) dalam penyaluran kredit serbaguna mikro combo, Jakarta, Rabu (3/8). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Mandiri Tbk mengalihkan penyaluran kredit mikro bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota TNI/Polri ke anak usahanya, PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap).

Dengan demikian, aparatur negara yang saat ini masih aktif terdaftar sebagai debitur Kredit Serbaguna Mikro (KSM) Combo Bank Mandiri dapat mendapatkan  fasilitas KSM lanjutan dari Bank Mantap, ketika yang bersangkutan memasuki masa purnabakti. Fasilitas tersebut memiki nilai plafon maksimal Rp500 juta untuk setiap nasabah.

"Selama masa aktif kerja, fasilitas dan pembayaran kredit dilakukan di Bank Mandiri kita tawarkan fasilitas kredit sampai periode pensiunnya ada di Mandiri. Ketika masuk masa pensiun nanti porfolionya diserahkan di Bank Mantap," Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, Rabu (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tardi mengatakan, kerja sama tersebut memberikan manfaat kepada banyak pihak. Ia berharap dengan pelimpahan portofolio kredit tersebut mampu mengembangkan bisnis pengelolaan keuangan pensiunan bagi Bank Mandiri maupun Bank Mantap.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Mantap Nixon Napitupulu mengatakan sinergi antara induk dan anak usaha tersebut juga memberikan nilai manfaat kepada nasabah. Dengan produk ini para debitur bisa mendapatkan fasilitas kredit denga tenor yang lebih panjang namun dengan suku bunga yang sama sesuai perjanjian awal saat di Bank Mandiri.

"Contohnya saat membeli rumah. Tenor kredit rumah itu panjang sekali, sementara pekerja itu sebentar lagi memasuki masa pensiun, supaya bisa kreditnya tetap disalurkan fasilitas itu bisa dilanjutkan dengan Bank Mantap," ujar Nixon.

Dengan adanya peralihan fasilitas tersebut , lanjutnya, nasabah juga akan diuntungkan dengan biaya angsuran yang lebih kecil mengingat tenor yang disediakan lebih panjang. Dengan begitu, debitur yang ingin membuka usaha usai masa pensiun dapat tetap produktif karena fasilitas kredit tetap tersalurkan.

"Sementara untuk Bank Mandiri keuntungannya kredit dengan tenor panjang, limitnya bisa lebih tinggi (lebih dari Rp 200 juta) sehingga ticket size nya lebih besar, profisi lebih besar, fee asuransinya lebih besar, yang keempat pendapatan laba bisa didongkrak akibat fee based yang meningkat," jelas Nixon.

Sebagai tahap awal, Nixon menargetkan mampu mengelola sebanyak 5 ribu payroll debitur Bank Mandiri yang mulai memasuki masa pensiun dengan rata-rata nominalnya mencapai Rp200 juta. Nixon mengatakan pengelolaan dana tersebut menjadi sumber dana yang murah bagi Bank Mantap. (ags)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER