Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mendukung implementasi konsep pasar induk
online yang diterapkan oleh Pasar Induk Nusantara.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop UKM, I Wayan Dipta mengatakan, sudah seharusnya para petani didukung, dan difasilitasi dengan program pemasaran
online atau digital. Sehingga, para petani tidak menjadi pihak yang selalu dirugikan.
"Melalui program yang disiapkan Pasar Induk Nusantara, petani ikut menikmati harga yang layak dan menguntungkan," ujarnya seperti dikutip dari
ANTARA, Selasa (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar Induk Nusantara diterapkan dengan pola pemberdayaan petani melalui konsep pasar induk
online. Pasar ini dioperasikan secara digital dari kantor pusat di Kawasan Industri Jababeka Bekasi, Jawa Barat.
Dengan lebih mengenalkan sistem
online, sambung Wayan, petani akan menikmati harga yang adil dan transparan. Pasar Induk Nusantara juga memangkas jalur distribusi yang panjang dan mendekatkan petani langsung kepada konsumennya.
Direktur Utama Pasar Induk Nusantara Sutardi menjelaskan, kehadiran Pasar Induk Nusantara salah satunya untuk memangkas jalur distribusi yang tidak adil.
"Banyak kemudahan yang ditawarkan Pasar Induk Nusantara. Di antaranya kemudahan mendapatkan informasi harga bahan kebutuhan pokok setiap saat, kemudahan merencanakan pembelian, kemudahan mendapatkan informasi
stock barang, sampai kecepatan, dan ketepatan dalam pengiriman barang," katanya.
Selain itu Pasar Induk Nusantara juga menjamin kenyamanan dalam bertransaksi, kebebasan biaya, dan kebebasan bertransaksi. Diharapkan, Pasar Induk Nusantara bisa menjadi solusi bagi petani dan pedagang kecil atau UKM untuk mengembangkan usahanya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
(bir)