Indonesia-Australia Bahas Perjanjian Perdagangan Bebas
Christine Novita Nababan | CNN Indonesia
Minggu, 06 Nov 2016 17:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
IA-CEPA akan menghasilkan kerangka kerja ekonomi yang lebih mendekatkan hubungan antara Indonesia dan Australia, serta membuka pasar dan peluang-peluang baru bagi kedua negara.
IA-CEPA juga memiliki kemampuan untuk mentransformasi kemitraan ekonomi Australia dan Indonesia. Menurut Ciabo, negosiasi mengalami kemajuan, sementara keduanya terus bekerja guna merampungkan kesepakatan.
“Menteri Enggartiasto dan saya telah sepakat untuk membuat kesepakatan yang ambisius dan berkualitas tinggi,” ujar Ciabo.
Indonesia adalah tetangga dan mitra kawasan yang penting dan besar bagi Australia, dengan nilai perdagangan dua arah antara Australia dan Indonesia sebesar US$15 miliar di tahun lalu.
Indonesia dan Australia membahas perjanjian perdagangan bebas. Diskusi ini dilakukan oleh Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Steven Ciabo dengan Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita di Australia, Minggu (6/11).
Keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia menyebutkan, Menteri Enggartiasto mengunjungi negeri kanguru itu untuk membicarakan Perjanjian Kemitraan Ekonomi KomprehensiF Indonesia-Australia atau IA-CEPA.
IA-CEPA akan menghasilkan kerangka kerja ekonomi yang lebih mendekatkan hubungan antara Indonesia dan Australia, serta membuka pasar dan peluang-peluang baru bagi kedua negara.
“Menteri Enggartiasto dan saya telah sepakat untuk membuat kesepakatan yang ambisius dan berkualitas tinggi,” ujar Ciabo.
Indonesia adalah tetangga dan mitra kawasan yang penting dan besar bagi Australia, dengan nilai perdagangan dua arah antara Australia dan Indonesia sebesar US$15 miliar di tahun lalu.
“IA-CEPA akan membawa ekonomi kami makin dekat dan memungkinkan bisnis Australia dan Indonesia mengambil keuntungan dari posisi saling melengkapi yang kuat di antara bisnis kami,” tutur Ciabo.
(bir)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK