Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo) mulai melakukan ekspor produk perikanan dari dua wilayah terluar Indonesia. Dua wilayah itu yakni Bitung, Sulawesi Utara dan Maumere, Nusa Tenggara Timur.
Direktur Operasi dan Pemasaran Perindo, Dendi Anggi Gumilang mengatakan pasar pertama yang menajdi sasaran ikan hasil tangkapan dari laut Bitung dan Maumere adalah Korea Selatan dan Jepang.
"Pengapalan perdana sudah kita lakukan minggu ini, masing-masing semuanya berasal dari Unit Bisnis Perum perikanan kita yang ada di wilayah luar," kata Dendi saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Jumat (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun komoditas hasil laut yang telah di ekspor ke Korea dan Jepang, jelas Dendi, berupa produk ikan layang yang telah dibekukan, serta produk olahan tuna beku berupa slice, saku, dan hazai.
"Sekitar 10 ton olahan tuna telah kita kirim ke Jepang itu pekan lalu, tuna asal Maumere memang banyak diminati di sana (Jepang)," katanya.
Selain dua negara Asia itu, Dendi mengatakan, rencananya Perindo juga akan melebarkan ekspor ikan tuna dan ikan beku hingga ke kawasan Eropa dan Amerika. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi perikanan terbesar di dunia.
"Makanya agar semuanya bisa terlaksana, kita akan membangun dua unit pengolahan ikan yang masing masing berkapasitas 100 ton di Maumere," kata dia.
(ags)