Mereka yang di Usia Muda Sudah Kaya dan yang Tua Lebih Kaya

Jakarta, CNN Indonesia -- Ciliandra Fangiono mungkin bukan orang paling kaya di Indonesia. Tetapi jumlah harta US$1,4 miliar yang berhasil dikumpulkannya di usia 40 tahun, berhasil menahbiskannya sebagai orang termuda yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya 2016 versi Majalah Forbes Indonesia.

Ciliandra berhasil menempati posisi ke-20 daftar para taipan makmur karena menumpuk kekayaan dari bisnis kelapa sawit yang dijalankan First Resources Ltd. Perusahaan di mana dirinya menjalankan peran sebagai Chief Executive Officer (CEO), sekaligus memegang 64 persen saham.

First Resources sendiri merupakan emiten kelapa sawit yang terdaftar di Singapura dengan wilayah operasi di Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.

Dengan usia terpaut 11 tahun, Ciliandra bahkan lebih kaya dibandingkan Hary Tanoesoedibjo yang oleh Forbes ditempatkan sebagai orang muda terkaya kedua di Indonesia berdasarkan usia.

Hary (51), pemilik grup media MNC dan juga Ketua Umum Partai Perindo diyakini Forbes memiliki kekayaan US$1,15 miliar. Menempatkannya di peringkat ke-29 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia 2016.

Di usia yang sama dengan Hary Tanu, bos PT Adaro Energy Garibaldi Thohir sukses memupuk kekayaan sebanyak US$1,05 miliar dari bisnis batu bara dan energi terintegrasi. Boy, sapaan akrabnya menempati posisi 32 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia tahun ini.

Pilihan Redaksi Berkantong Paling Tebal, Taylor Swift Ungguli Dua Eks Kekasih Forbes: 50 Orang Kaya RI Timbun Harta US$7 miliar Tahun Ini Daftar Terkaya Indonesia, Harta Bos Mayapada Naik Tertinggi

Tua Kaya Raya

Tidak hanya menyortir jumlah kekayaan kaum muda Indonesia. Forbes juga membuat daftar khusus para taipan senior yang memiliki kekayaan selangit.

Di peringkat pertama ada Eka Tjipta Widjaja. Pria 93 tahun, pemilik grup Sinar Mas berhasil memupuk kekayaan US$5,6 miliar. Menjadikannya orang terkaya keempat dalam daftar 50 orang kaya di Indonesia versi Forbes.

Di bawah Eka Tjipta, ada Harjo Sutanto. Bos grup Wings ini memiliki kekayaan US$1,11 miliar di usia 90 tahun. Wings merupakan salah satu produsen produk konsumer yang belakangan juga memegang lisensi membuka toko ritel FamilyMart.

Kemudian di usia 89 tahun, ada Lim Hariyanto Wijaya Sarwono yang berhasil menumpuk kekayaan US$ 700 juta tahun ini.

Lim merupakan pengusaha perkebunan kelapa sawit melalui bendera Bumitama Agri yang tercatat sebagai emiten di Singapura. Bersama mitranya asal China, Lim membentuk grup Harita, pemilik smelter nikel di Halmahera, Maluku Utara. (gen)