Jokowi Minta Optimalisasi Program Beasiswa LPDP

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2017 16:16 WIB
Presiden Jokowi mencatat proporsi SDM dengan kualifikasi perndidikan tinggi di Indonesia hanya 7,2 persen dari angkatan kerja.
Presiden Jokowi mencatat proporsi SDM dengan kualifikasi perndidikan tinggi di Indonesia hanya 7,2 persen dari angkatan kerja. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan, program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk dioptimalkan. Jokowi berpendapat, program LPDP merupakan investasi yang sangat penting bagi sumber daya manusia Indonesia mendatang.

Beasiswa LPDP diberikan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3) di berbagai bidang studi, baik di dalam maupun di luar negeri.

"Saya minta program LPDP baik beasiswa, pendanaan riset maupun rehabilitasi pelayanan infrastruktur pendidikan lebih dioptimalkan lagi," kata Jokowi di Kantor Presiden, Selasa (7/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Optimalisasi LPDP diperlukan karena berdasarkan data yang diterima, proporsi SDM dengan kualifikasi perndidikan tinggi di Indonesia hanya 7,2 persen dari angkatan kerja.

Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia sebesar 20,3 persen atau negara peserta the Organisation for Economic Co-operation and Development yakni 40,3 persen.

Jumlah insinyur Indonesia per satu juta penduduk adalah 2671. Sementara itu, jumlah insinyur di Malaysia, Vietnam, dan Korea Selatan adalah 3333, 9037, dan 25309.

Padahal, selama ini LPDP sudah menyalurkan beasiswa kepada 16295 orang terbagi menjadi dua yakni 8406 beasiswa dalam negeri dan 7889 beasiswa luar negeri. Pemerintah bakal mengelola Rp22,5 triliun dana untuk beasiswa LPDP tahun ini. Angka itu naik Rp2,5 triliun dari tahun lalu.

"Perlu saya ingatkan dalam investasi pembangunan SDM ini harus betul-betul fokus, tepat, dan terarah," tutur Jokowi. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER