Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) berencana mengajukan penambahan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp2 triliun.
"Saat ini kami sedang mengupayakan untuk minta penambahan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kami akan minta persetujuan dewan," kata Direktur Utama Jakpro, Satya Heragandhi seperti dilansir dari
Antara, Minggu (26/2).
Menurutnya, penambahan dana tersebut diajukan karena masih ada kekurangan untuk pembiayaan pembangunan tiga proyek jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga proyek yang dimaksud itu, antara lain, transportasi massal Light Rail Transit (LRT), arena balap sepeda atau velodrome di Rawamangun (Jakarta Timur), dan arena pacuan kuda atau equestrian di Pulomas (Jakarta Timur).
"Jadi, masih ada kekurangan dana sebesar Rp2,1 triliun untuk pembangunan tiga proyek Asian Games 2018. Maka dari itu, kami ingin mengajukan penambahan PMP," ujar Satya.
Tahun ini, dia menuturkan pihaknya akan mendapatkan PMP dari APBD penetapan sebesar Rp1,2 triliun dan APBD Perubahan Rp750 miliar. Namun, dana tersebut dinilai masih belum cukup.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan ada sejumlah alternatif yang dapat dilakukan untuk menutupi kekurangan pembiayaan tersebut, yaitu melalui pinjaman dari bank.
"Untuk menutupi kekurangan itu, kami ada alternatif lain, yaitu pinjam dari bank. Tapi bunganya pasti tinggi. Makanya, kami terus upayakan penambahan PMP itu," ungkap Satya.
(antara/gir)