Dibanderol US$167 Juta, Inpex Lego Seluruh Saham ke Medco
CNN Indonesia
Rabu, 29 Mar 2017 05:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Inpex Corporation memutuskan melego seluruh kepemilikan saham Inpex Natuna Ltd, anak usaha Inpex yang memegang 35 persen hak pengelolaan blok B South Natuna Sea, kepada PT Medco Daya Sentosa yang merupakan anak usaha PT Medco Energi Intersional Tbk. Nilai transaksi penjualan saham mencapai US$167 juta untuk 30.361.882 saham.
Perusahaan minyak asal Jepang ini menyebutkan bahwa keputusan diambil karena kontribusi Inpex Natuna terhadap penghasilan dan arus kas Inpex diperkirakan makin relatif terbatas.
"Oleh karena itu, untuk memaksimalkan portofolio aset global group, Inpex memutuskan untuk menjual seluruh kepemilikan aset pada Inpex Natuna Ltd.," demikian pernyataan manajemen Inpex, seperti dikutip dari keterangan resmi perseroan, Selasa (28/3).
Inpex melansir, pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2016, penghasilan bersih Inpex Natuna yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk hanya 7,54 miliar yen atau sepertiga dari tahun fiskal sebelumnya, yaitu 21,79 miliar yen, dan kurang dari separuh posisi 2014 lalu yang sebesar 19 miliar yen.
Lebih lanjut, dampak dari aksi penjualan kepemilikan ini terhadap perkiraan kondisi keuangan pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2017 telah diperhitungkan perusahaan sebagai kerugian yang diakibatkan oleh pengkajian aset portofolio. Hal tersebut telah disampaikan pada revisi proyeksi keuangan konsolidasi yang diumumkan pada 10 Februari 2017 lalu.
Inpex memperkirakan, penjualan saham akan memengaruhi penghasilan bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 13,5 miliar yen sebagai konsekuensi dari sekitar 16 miliar yen yang dianggap sebagai beban non operasional.
Selanjutnya, eksekusi pengalihan kepemilikan saham rencananya akan dilakukan pada akhir Mei 2017 setelah seluruh persyaratan persetujuan transfer dipenuhi. Sekadar mengingatkan, hak mengelola blok B South Natuna Sea telah dikantongi Inpex selama 40 tahun atau sejak 1977.
Pada tahun 1979, Inpex mulai memproduksi minyak mentah dan pada tahun 2001 Inpex juga mulai memproduksi gas alam. Setelah itu, upaya pengembangan dan produksi minyak mentah, gas, dan Liquid Petroleum Gas (LPG) di blok B South Natuna Sea telah berkontribusi terhadap perbaikan yang berkelanjutan dari aktivitas eksplorasi dan produksi Inpex.
Perusahaan minyak asal Jepang ini menyebutkan bahwa keputusan diambil karena kontribusi Inpex Natuna terhadap penghasilan dan arus kas Inpex diperkirakan makin relatif terbatas.
"Oleh karena itu, untuk memaksimalkan portofolio aset global group, Inpex memutuskan untuk menjual seluruh kepemilikan aset pada Inpex Natuna Ltd.," demikian pernyataan manajemen Inpex, seperti dikutip dari keterangan resmi perseroan, Selasa (28/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dampak dari aksi penjualan kepemilikan ini terhadap perkiraan kondisi keuangan pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2017 telah diperhitungkan perusahaan sebagai kerugian yang diakibatkan oleh pengkajian aset portofolio. Hal tersebut telah disampaikan pada revisi proyeksi keuangan konsolidasi yang diumumkan pada 10 Februari 2017 lalu.
Selanjutnya, eksekusi pengalihan kepemilikan saham rencananya akan dilakukan pada akhir Mei 2017 setelah seluruh persyaratan persetujuan transfer dipenuhi. Sekadar mengingatkan, hak mengelola blok B South Natuna Sea telah dikantongi Inpex selama 40 tahun atau sejak 1977.
Pada tahun 1979, Inpex mulai memproduksi minyak mentah dan pada tahun 2001 Inpex juga mulai memproduksi gas alam. Setelah itu, upaya pengembangan dan produksi minyak mentah, gas, dan Liquid Petroleum Gas (LPG) di blok B South Natuna Sea telah berkontribusi terhadap perbaikan yang berkelanjutan dari aktivitas eksplorasi dan produksi Inpex.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK