IPO, Induk Usaha Starbucks Hanya Lepas 1% Saham ke 'Publik'

CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2017 14:55 WIB
PT MAP Boga Adiperkasa Tbk melepaskan 20,9 persen sahamya ke publik, dimana 19,9 persennya merupakan konversi atas obligasi General Atlantic.
Raihan dana IPO PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) hanya akan digunakan untuk ekspansi usaha berupa penambahan gerai sepanjang tahun ini. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB), anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) resmi menawarkan saham perdananya di bursa efek Indonesia (Initial Public Offering/IPO) dan melepas 20,9 persen sahamnya ke publik. Kendati demikian, hanya satu persen saham IPO induk usaha Starbucks Indonesia ini yang benar-benar dilepas ke publik.

Sementara itu, sebesar 19,9 persen saham saat ini dimiliki oleh General Atlantic yang merupakan konversi obligasi. Adapun total perjanjian konversi mencapai sebesar 30 persen.

"Saham yang ditawarkan ke publik 20,9 persen secara total, termasuk konversi obligasi 19,9 persen. Saham beredar 20,9 persen karena General Atlantic dihitung sebagai publik," ujar Direktur MAP Boga Fetty Kwartati di Jakarta, Rabu (21/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebagai informasi, General Atlantic pada tahun lalu, membeli obligasi yang ditawarkan induk perusahaan sebesar Rp1,08 triliun. Sesuai perjanjian, obligasi dapat dikonversi menjadi saham di MAP Boga.

Konversi ini menggunakan harga IPO yang ditetapkan sebesar Rp1.680 per saham. Dengan begitu, jumlah obligasi yang telah ditukar setara dengan Rp725 miliar. Sementara itu, sisanya Rp355 miliar akan dikonversi melalui penerbitan rights issue dalam jangka waktu empat hingga lima tahun mendatang.

"Sisanya tergantung nanti harganya berapa, dengan perkembangan perusahaan dan performa yang improve akan berbeda valuasinya," sambung Fetty.

Asal tahu saja, General Atlantic merupakan perusahaan pertumbuhan ekuitas global yang berpusat di Amerika Serikat (AS), tetapi memiliki cabang di beberapa negara. Dalam hal ini, General Atlantic Singapore yang membeli dan mengkonversi obligasi menjadi saham di MAP Boga.

Dengan konversi global ini, perusahaan hanya meraup dana segar sebesar Rp37,25 miliar dari proses IPO. Pasalnya, porsi publik selain General Atlantic hanya sebesar 1,02 persen atau setara dengan 22,17 juta lembar dari total saham yang dilepas.

"Dananya dari General Atlantic sudah di depan dalam bentuk obligasi tahun lalu," terang Fetty.

Menurutnya, raihan dana IPO hanya akan digunakan untuk ekspansi usaha berupa penambahan gerai sepanjang tahun ini. Perusahaan sudah menambah sebanyak 30 gerai baru tahun ini.

"Sampai semester I sudah separuh dari target 60 gerai," imbuhnya.

TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER