Brexit dan Pelabuhan Merak Titik Utama Pantauan Arus Mudik
CNN Indonesia
Rabu, 21 Jun 2017 15:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan menyatakan, gerbang keluar tol Brebes Timur (Brebes Exit/Brexit) dan Pelabuhan Merak masih menjadi prioritas utama pantauan mudik tahun ini.
Kepala Posko Harian Kementerian Perhubungan Rudiana mengatakan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak, serta gerbang keluar tol Brebes Timur masih menjadi prioritas pemantauan arus mudik. Pasalnya, titik-titik tersebut diperkirakan akan menjadi titik lonjakan penumpang yang dapat mengakibatkan kemacetan yang sulit diurai.
"Setiap tahun Merak memang selalu padat pemudik, maka dari tahun ke tahun, itu selalu kami prioritaskan. Nah untuk tahun ini, kami juga prioritaskan pantau exit tol Brebes terkait kejadian tahun lalu," kata Rudiana kepada CNNIndonesia.com di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (21/6).
Rudiana menjelaskan, lonjakan pemudik di gerbang keluar tol Brebes Timur sempat terjadi pada dini hari tadi. Kemacetan pun sempat mengular sepanjang 2,5 kilo meter hingga gerbang keluar tol.
"Makanya memang kawasan itu menjadi prioritas kami, semalam sempat macet sebentar, tapi tidak lama bisa kami atasi di Brexit itu," kata Rudi.
Untuk itu, Rudi menyebut pihaknya juga telah menyiapkan antisipasi guna mengurai kemacetan di sejumlah titik rawan, khususnya dua jalur mudik prioritas pantauan yakni Merak dan Brexit.
Pada Pelabuhan Merak, Rudi memastikan pihaknya telah menyiapkan armada kapal tambahan yang stand by dan siap diberangkatkan jika lonjakan penumpang terus mengalami peningkatan.
"Kalau untuk Brexit, kami sudah siapkan jalur yang bisa dibuka, tahun lalu stuck karena memang tidak ada yg bisa buka jalan, sekarang kita pastikan ada jalan yang bisa dibuka," kata dia.
Hingga H-4 menuju lebaran ini, arus mudik di sejumlah titik pantau posko utama Kementerian Perhubungan memang belum mengalami lonjakan yang yang signifikan. Jumlah volume kendaraan yang melintas pun, kata Rudiana masih tergolong lancar.
"Belum, H-4 ini masih belum ada kenaikan yang signifikan, perkiraannya baru besok lonjakannya meningkat tajam," kata dia.
Kepala Posko Harian Kementerian Perhubungan Rudiana mengatakan Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak, serta gerbang keluar tol Brebes Timur masih menjadi prioritas pemantauan arus mudik. Pasalnya, titik-titik tersebut diperkirakan akan menjadi titik lonjakan penumpang yang dapat mengakibatkan kemacetan yang sulit diurai.
"Setiap tahun Merak memang selalu padat pemudik, maka dari tahun ke tahun, itu selalu kami prioritaskan. Nah untuk tahun ini, kami juga prioritaskan pantau exit tol Brebes terkait kejadian tahun lalu," kata Rudiana kepada CNNIndonesia.com di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (21/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudiana menjelaskan, lonjakan pemudik di gerbang keluar tol Brebes Timur sempat terjadi pada dini hari tadi. Kemacetan pun sempat mengular sepanjang 2,5 kilo meter hingga gerbang keluar tol.
Untuk itu, Rudi menyebut pihaknya juga telah menyiapkan antisipasi guna mengurai kemacetan di sejumlah titik rawan, khususnya dua jalur mudik prioritas pantauan yakni Merak dan Brexit.
Pada Pelabuhan Merak, Rudi memastikan pihaknya telah menyiapkan armada kapal tambahan yang stand by dan siap diberangkatkan jika lonjakan penumpang terus mengalami peningkatan.
"Kalau untuk Brexit, kami sudah siapkan jalur yang bisa dibuka, tahun lalu stuck karena memang tidak ada yg bisa buka jalan, sekarang kita pastikan ada jalan yang bisa dibuka," kata dia.
Hingga H-4 menuju lebaran ini, arus mudik di sejumlah titik pantau posko utama Kementerian Perhubungan memang belum mengalami lonjakan yang yang signifikan. Jumlah volume kendaraan yang melintas pun, kata Rudiana masih tergolong lancar.
"Belum, H-4 ini masih belum ada kenaikan yang signifikan, perkiraannya baru besok lonjakannya meningkat tajam," kata dia.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK