Jakarta, CNN Indonesia -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai, kedatangan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama ke Bali pada akhir pekan lalu tak berdampak pada dunia usaha di Tanah Air. Pasalnya, kunjungan Obama tak dilatarbelakangi oleh kepentingan bisnis atau kesepakatan antar negara.
Kendati begitu, Kadin melihat, kunjungan Obama bisa berbuah positif bagi sektor pariwisata dalam negeri. Pasalnya, kunjungan Obama menjadi ajang promosi gratis bagi destinasi wisata Indonesia ke mancanegara.
"Publikasi gratis juga buat Bali. Kami senanglah, semakin banyak selebritas datang, itu sangat baik," ujar Ketua Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani di kediamannya di kawasan Kemang, Senin (26/6).
Hal ini, sambung Rosan, seharusnya langsung dimanfaatkan pemerintah untuk menambah promosi bahkan menerbitkan regulasi yang mendukung. Pemerintah menurut dia, bisa memberikan insentif yang menarik agar para pejabat dan tokoh dari mancanegara ingin menjejakkan kakinya di Indonesia, hingga menyuntikkan investasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insentif tersebut, menurutnya, bisa diimplementasikan pada sektor ekonomi kreatif, yang juga sedang berkembang saat ini. "Misalnya kalau bikin film di Indonesia, orang luar negeri harus dikasih insentif, seperti di Thailand, supaya dampaknya besar. Kan kita belum ada," kata Rosan.
Sementara itu, pandangan berbeda datang dari Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyandi Sukamdani. Menurutnya, kedatangan mantan orang nomor satu di AS yang pernah menghabiskan masa kecilnya di Indonesia, tak berdampak signifikan pada sektor pariwisata Tanah Air.
"Kunjungan Obama ke Indonesia terhadap sektor pariwisata tidak terlalu besar. Beliau datang sebagai undangan pembicara, tidak sebagai delegasi dan sebagainya," tutur Hariyadi.
Adapun di tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke dalam negeri bisa menembus angka 15 juta kunjungan. Adapun pada tahun lalu, kunjungan wisman baru mencapai 11,5 juta secara tahunan
(year-on-year/yoy).Seperti diketahui, Obama tengah mengunjungi Bali bersama dengan 12 anggota keluarganya sejak akhir pekan lalu. Rencananya, pada 28-30 Juni 2017, Obama akan melawat ke Yogyakarta dan ke Jakarta pada 30 Juni hingga 2 Juli mendatang.