Laba Indomaret dan Alfamart Anjlok di Semester I

Jakarta, CNN Indonesia -- Dua emiten pemilik jaringan minimarket, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (pemilik merk dagang Alfamart) dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (pemilik merk dagang Indomaret) mencatatkan penurunan yang signifikan pada laba periode berjalan di paruh pertama tahun ini. Laba periode berjalan Alfamart turun 53,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) menjadi Rp38,81 miliar, sedangkan laba Indomaret turun 78 persen (yoy) menjadi Rp21,36 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi Semester I Alfamart, pendapatan bersih perseroan tercatat masih meningkat dari Rp26,87 triliun pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp30,52 triliun. Adapun beban pokok pendapatan juga ikut meningkat dari Rp21,84 triliun menjadi Rp24,62 triliun.

Kendati demikian, laba bruto perseroan masih mencatatkan peningkatan dari Rp5,03 triliun menjadi Rp5,9 triliun. Namun, seiring dengan meningkatnya beban penjualan, administrasi hingga biaya keuangan, laba sebelum pajak perseroan tercatat turun dari Rp118,16 miliar menjadi Rp73,67 miliar.

Lihat juga: Laba Emiten Menanjak, Pemerintah Tepis Daya Beli Menurun

Sementara itu, Indomaret dalam laporan keuangan publikasinya mencatatkan peningkatan pendapatan mencapai 145 persen dari Rp9,19 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp22,55 miliar. Namun, di sisi lain, bagian laba entitas asosiasi turun dari Rp122,96 miliar menjadi Rp52,83 miliar.