Menhub Baru Tahu Artis Raline Shah jadi Komisaris AirAsia
CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2017 12:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku baru mengetahui kabar penunjukkan artis sekaligus model Raline Shah sebagai komisaris independen maskapai penerbangan murah asal Malaysia, AirAsia.
"Saya baru tahu ini, saya baru lihat tadi," ujar Budi Karya sembari tersenyum di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (9/8).
Penunjukkan artis sebagai komisaris independen dinilai sah-sah saja. Yang terpenting, komisaris yang ditunjuk memiliki kompetensi dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam perusahaan.
Beda ceritanya dengan penunjukkan direktur operasi dan posisi direktur lainnya, seperti direktur keuangan, yang membutuhkan kompetensi khusus.
"Komisaris kan bisa semua orang, fungsinya pengawasan saja. Artis kan juga banyak yang pintar dan punya kualifikasi itu. Itu (kewenangan) internal mereka (AirAsia)," imbuh Budi Karya.
Namun, Budi Karya berharap, penunjukkan komisaris baru ini mampu membuat kinerja AirAsia lebih baik lagi, meski saat ini pun kinerjanya terbilang baik.
"Yang saya dengar, AirAsia baru kemarin bilang mau go public (menjadi perusahaan terbuka). Ya silakan saja, itu kewenangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata mantan Direktur Utama Angkasa Pura tersebut.
Seperti diketahui, hasil rapat para pemegang saham PT Indonesia AirAsia menyetujui penunjukkan Raline Shah sebagai komisaris independen. CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan, penunjukkan Raline Shah diharapkan dapat membawa AirAsia lebih baik ke depan.
"Seperti yang kami butuhkan, untuk membuat perusahaan tetap menjadi yang terdepan. Saya yakin, ia akan dapat menawarkan perspektif segar terhadap situasi pasar menjelang rencana AirAsia Indonesia untuk melantai di bursa," kata Tony dalam keterangan tertulis.
Raline Shah sendiri mulai berkarir di bidang perfilman Tanah Air sejak 2012. Di awal karirnya, ia membintangi film bertajuk 5 cm. Setelah film itu, ia membintangi film Surga Yang Tidak Dirindukan. Dari film tersebut, nama Raline masuk daftar nominasi Aktris Pendukung Terbaik pada 2015 dalam Festival Film Indonesia (FFI).
Sementara dari sisi latar belakang pendidikan, Raline merupakan lulusan National University of Singapore (NUS) bergelar Bachelor of Arts di bidang Political Science and New Media and Communications.
"Saya baru tahu ini, saya baru lihat tadi," ujar Budi Karya sembari tersenyum di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (9/8).
Penunjukkan artis sebagai komisaris independen dinilai sah-sah saja. Yang terpenting, komisaris yang ditunjuk memiliki kompetensi dan mampu menjalankan tugas dan fungsinya dalam perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komisaris kan bisa semua orang, fungsinya pengawasan saja. Artis kan juga banyak yang pintar dan punya kualifikasi itu. Itu (kewenangan) internal mereka (AirAsia)," imbuh Budi Karya.
"Yang saya dengar, AirAsia baru kemarin bilang mau go public (menjadi perusahaan terbuka). Ya silakan saja, itu kewenangan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata mantan Direktur Utama Angkasa Pura tersebut.
Seperti diketahui, hasil rapat para pemegang saham PT Indonesia AirAsia menyetujui penunjukkan Raline Shah sebagai komisaris independen. CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan, penunjukkan Raline Shah diharapkan dapat membawa AirAsia lebih baik ke depan.
Raline Shah sendiri mulai berkarir di bidang perfilman Tanah Air sejak 2012. Di awal karirnya, ia membintangi film bertajuk 5 cm. Setelah film itu, ia membintangi film Surga Yang Tidak Dirindukan. Dari film tersebut, nama Raline masuk daftar nominasi Aktris Pendukung Terbaik pada 2015 dalam Festival Film Indonesia (FFI).
Sementara dari sisi latar belakang pendidikan, Raline merupakan lulusan National University of Singapore (NUS) bergelar Bachelor of Arts di bidang Political Science and New Media and Communications.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK