Sarana Agro Kuasai Jasa Agra Lewat 'Crossing' Saham

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemegang saham mayoritas PT Jasa Agra Wattie Tbk (JAWA), yakni PT Sinar Kasih Abadi melakukan penjualan seluruh sahamnya.

Saham dijual dengan harga Rp250 per lembar dengan total saham sebanyak 2,66 juta saham. Dengan demikian, total transaksi saham mencapai Rp665,35 miliar.

Direktur Utama Jasa Agra Hariadi Soedarjo menjelaskan, seluruh saham tersebut dibeli PT Sarana Agro Investama. Sementara, penanggung jawab dari pembeli atas nama Ronny Alexander Waliry.

Setelah transaksi ini, maka secara otomatis Sarana Agro memegang kendali perusahaan. Kini, perusahaan menggenggam 70,5 persen saham dari total saham yang ada.

Lihat juga: Dua Skema Penyerapan Saham Freeport versi Kementerian BUMN

Sementara, sisanya 29,49 persen dimiliki masyarakat. Total saham JAWA saat ini berjumlah 3,77 miliar saham dengan total nilai saham sebesar Rp377,46 miliar.

"Tujuan dari transaksi tersebut adalah untuk pengendalian perusahaan oleh Sarana Agro, berkedudukan di Jakarta Selatan dan divestasi kepemilikan saham Sinar Kasih di perusahaan," papar Harijadi dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (7/9).

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, transaksi itu dilakukan dengan skema tutup sendiri atau crossing saham. Binaartha Sekuritas dan UOB Kay Hian Sekuritas menjadi perusahaan sekuritas yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Lihat juga: Kala BUMN Sektor Energi 'Bokek' Isi Kantong Negara

"Pada transaksi dari asing ke domestik ini, UOB Kay Hian Sekuritas memasang posisi jual, sedangkan Binaartha Sekuritas memasang posisi beli," terang Reza.

Selain itu, harga saham yang ditransaksikan lebih tinggi dibandingkan harga saham JAWA sebenarnya pada perdagangan kemarin yang berada di level Rp226 per saham.

Sebagai informasi, harga saham JAWA pasca dilakukannya crossing saham terpantau melemah. Hari ini, harga sahamnya anjlok 3,54 persen menjadi Rp218 per saham.