Jakarta, CNN Indonesia -- Dua tahun setelah diluncurkan oleh Bank Sampoerna, Tabungan Hati mendapat respons positif dari masyarakat. Saat ini terhitung 2000 nasabah sudah menggunakan produk yang diluncurkan pada 2015 itu dengan dana yang terhimpun sekitar belasan miliar.
Tabungan Hati sendiri diluncurkan dengan bertujuan jadi sarana bagi orang-orang yang ingin menabung sekaligus beramal.
Hal ini bisa dicapai dengan mendonasikan sebagian bunga kepada sesama yang membutuhkan. Konsumen sendiri tetap terlindungi karena pokok saldo tabungan tak berkurang, apalagi bunga yang diterima penabung juga tidak kalah jika dibandingkan produk-produk lain yang ada di pasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank Sampoerna juga menjamin laporan penyaluran donasi amal ini dilakukan secara transparan. Setiap bulannya, nasabah akan mendapat SMS (
Short Message Service) yang menginformasikan saldo donasi per-nasabah serta
e-Newsletter.
Secara kategori, Tabungan Hati masuk dalam segmen tabungan retail. Pangsa pasar Tabungan Hati adalah nasabah perorangan yang berprofesi sebagai entepreneur, eksekutif perusahaan maupun karyawan yang memiliki kesibukan tapi ingin berbagi kepada sesama secara otomatis setiap bulan.
Selama dua tahun terakhir, Tabungan Hati sendiri sudah mengumpulkan donasi beberapa ratus juta rupiah dan disalurkan pada Wisma Kasih Bunda, Semarang -- yayasan yang bekerja sama dengan Bank Sampoerna.
Untuk tahun 2017 ini, Tabungan Hati dan Bank Sampoerna memiliki program untuk terus mengembangkan produknya mengikuti tuntutan pasar. Selain itu, Bank Sampoerna ingin meningkatkan baik jumlah dana yang terkumpul maupun jumlah nasabah. Hal ini terutama untuk mendorong jumlah donasi yang bisa disalurkan.
Bank Sampoerna pun akan terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kepedulian pada sesama dan memperkenalkan ke masyarakat soal keistimewaan Tabungan Hati ini.