Senayan City Tak Minta Ganti Rugi Soal Salah Iklan
CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2017 15:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Agen penjual properti Century 21 Metro mengaku, tak ada perdebatan soal ganti rugi secara materil dari surat peringatan (somasi) yang diajukan pihak Senayan City terkait kesalahan iklan penjualan gedung mal di situs www.rumah123.com.
Vice Principal Century 21 Metro Yohan Yan menjelaskan, somasi yang diajukan pusat perbelanjaan di bawah PT Manggala Gelora Perkasa itu hanya berdasar pada tiga permintaan.
Pertama, memberikan klarifikasi di media online. Kedua, mengadakan konferensi pers dengan media. Ketiga, klarifikasi di media cetak. "Tidak ada (soal denda materil)," ujar Yohan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/9).
Adapun saat ini, dua permintaan itu sudah dilakukan pihak Century 21 Metro sebagai agen perantara pada pemasangan iklan tersebut. Namun, permintaan ketiga belum dilakukan.
Sayang, Yohan enggan membagi dasar hukum atas somasi yang diajukan oleh pihak Senayan City kepada Century 21 Metro. "Itu tim legal kami yang urus," katanya.
Bersamaan dengan konferensi pers ini, Yohan berharap, kesalahpahaman dan kelalaian dari Century 21 Metro terhadap penjualan gedung Senayan City bisa selesai.
"Kami harap dengan konferensi pers ini selesai, itu semua sudah selesai. Karena awal mulanya berita ini, sumbernya dari media online," imbuh Yohan.
Sebelumnya, Senayan City mengirimkan somasi kepada Century 21 Metro terkait iklan penjualan gedung mal yang dihargai Rp5,5 triliun sejak 27 Agustus lalu hingga akhirnya iklan ditarik pada Senin lalu (25/9).
Kendati mengirim somasi, Assistan Manager Public Relation and Customer Relations Senayan City Elsi Adianti mengaku, pihak www.rumah123.com dan Century 21 Metro telah memberikan konfirmasi.
Adapun Syafa An, agen penjual yang tertera dalam iklan tersebut telah meminta maaf atas kelalaiannya. "Dari mbak Syafa sudah minta maaf. Tapi kami tetap minta permintaan maaf secara formal dari Century 21 selaku agen properti. Kami ingin persoalan ini bisa segera selesai secara baik-baik," jelas Elsi.
Vice Principal Century 21 Metro Yohan Yan menjelaskan, somasi yang diajukan pusat perbelanjaan di bawah PT Manggala Gelora Perkasa itu hanya berdasar pada tiga permintaan.
Pertama, memberikan klarifikasi di media online. Kedua, mengadakan konferensi pers dengan media. Ketiga, klarifikasi di media cetak. "Tidak ada (soal denda materil)," ujar Yohan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang, Yohan enggan membagi dasar hukum atas somasi yang diajukan oleh pihak Senayan City kepada Century 21 Metro. "Itu tim legal kami yang urus," katanya.
Bersamaan dengan konferensi pers ini, Yohan berharap, kesalahpahaman dan kelalaian dari Century 21 Metro terhadap penjualan gedung Senayan City bisa selesai.
Sebelumnya, Senayan City mengirimkan somasi kepada Century 21 Metro terkait iklan penjualan gedung mal yang dihargai Rp5,5 triliun sejak 27 Agustus lalu hingga akhirnya iklan ditarik pada Senin lalu (25/9).
Kendati mengirim somasi, Assistan Manager Public Relation and Customer Relations Senayan City Elsi Adianti mengaku, pihak www.rumah123.com dan Century 21 Metro telah memberikan konfirmasi.
Adapun Syafa An, agen penjual yang tertera dalam iklan tersebut telah meminta maaf atas kelalaiannya. "Dari mbak Syafa sudah minta maaf. Tapi kami tetap minta permintaan maaf secara formal dari Century 21 selaku agen properti. Kami ingin persoalan ini bisa segera selesai secara baik-baik," jelas Elsi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK