Jasa Marga Kucurkan Talangan Rp1,3 T untuk Tol Pandaan-Malang
CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2017 15:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengucurkan dana talangan sebesar Rp1,3 triliun untuk membiayai pembangunan ruas jalan tol Pandaan-Malang di Provinsi Jawa Timur. Jalan tol tersebut memiliki panjang 37,62 kilometer (km).
Direktur Jasa Marga Bagian Tol Pandaan-Malang Agus Purnomo bilang, sudah sekitar 22 persen kebutuhan dana diberikan untuk proyek yang bernilai investasi Rp5,9 triliun tersebut.
"Dari dana itu (yang sudah ditalangi), progress konstruksi sudah 25,6 persen untuk fisik di lapangan," ujarnya di Kantor Pusat Jasa Marga, Jumat (13/10).
Kendati baru 25,6 persen, Agus optimistis, pengerjaan jalan tol yang terbentang dari Kabupaten Pasurun hingga Kota Malang itu tetap bisa rampung pada kuartal IV 2018.
Toh, dari sisi pengadaan lahan sudah mendekati target, yaitu secara keseluruhan telah mencapai 78 persen dari total kebutuhan. "Jadi, mudah-mudahan bisa lebih cepat selesai karena tanahnya sudah tersedia," katanya.
Pembangunan jalan tol ini terbagi atas lima seksi. Pertama, Seksi I dari Pandaan-Purwodadi dengan panjang 14,92 km. Untuk seksi ini, total pembebasan lahan telah mencapai 85,76 persen dengan progres konstruksi 16,1 persen.
Seksi II dari Purwodadi-Lawang sepanjang 8 km, telah dibebaskan sebanyak 79,41 persen dengan progres konstruksi 3,72 persen. Seksi III dari Lawang-Pakis sepanjang 7,5 km, telah dibebaskan sekitar 95,85 persen dengan konstruksi 2,81 persen.
Seksi IV dari Pakis I-Pakis II dengan panjang 4,1 km. Tingkat kemajuan pembebasan lahannya telah mencapai 28,24 persen, namun belum dikonstruksikan.
Terakhir, Seksi V dari Pakis II-Malang sepanjang 3,1 km, pembebasan lahannya sekitar 1,41 persen dan tingkat kemajuan konstruksi 0,42 persen.
Agus bilang, untuk Seksi IV dan V terbilang lamban pembebasan lahannya lantaran masih ada masyarakat yang enggan menjual tanah miliknya dengan harga yang ditawarkan Jasa Marga. Namun, ia meyakini, pembebasan lahan akan segera rampung, setidaknya ditargetkan selesai semua pada akhir tahun ini.
Bila telah selesai nanti, Agus memproyeksi bahwa jarak tempuh dari Surabaya ke Malang hanya akan menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam. Sedangkan, saat ini tanpa tol, jarak tempuhnya sekitar tiga jam, bahkan enam jam saat akhir pekan.
"Tingkat kepadatannya Pandaan-Malang mungkin 18-20 ribu kendaraan. Tarifnya Rp750 per kilometer, itu sudah ditetapkan BPJT," pungkasnya.
Direktur Jasa Marga Bagian Tol Pandaan-Malang Agus Purnomo bilang, sudah sekitar 22 persen kebutuhan dana diberikan untuk proyek yang bernilai investasi Rp5,9 triliun tersebut.
"Dari dana itu (yang sudah ditalangi), progress konstruksi sudah 25,6 persen untuk fisik di lapangan," ujarnya di Kantor Pusat Jasa Marga, Jumat (13/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati baru 25,6 persen, Agus optimistis, pengerjaan jalan tol yang terbentang dari Kabupaten Pasurun hingga Kota Malang itu tetap bisa rampung pada kuartal IV 2018.
Toh, dari sisi pengadaan lahan sudah mendekati target, yaitu secara keseluruhan telah mencapai 78 persen dari total kebutuhan. "Jadi, mudah-mudahan bisa lebih cepat selesai karena tanahnya sudah tersedia," katanya.
Seksi II dari Purwodadi-Lawang sepanjang 8 km, telah dibebaskan sebanyak 79,41 persen dengan progres konstruksi 3,72 persen. Seksi III dari Lawang-Pakis sepanjang 7,5 km, telah dibebaskan sekitar 95,85 persen dengan konstruksi 2,81 persen.
Seksi IV dari Pakis I-Pakis II dengan panjang 4,1 km. Tingkat kemajuan pembebasan lahannya telah mencapai 28,24 persen, namun belum dikonstruksikan.
Terakhir, Seksi V dari Pakis II-Malang sepanjang 3,1 km, pembebasan lahannya sekitar 1,41 persen dan tingkat kemajuan konstruksi 0,42 persen.
Agus bilang, untuk Seksi IV dan V terbilang lamban pembebasan lahannya lantaran masih ada masyarakat yang enggan menjual tanah miliknya dengan harga yang ditawarkan Jasa Marga. Namun, ia meyakini, pembebasan lahan akan segera rampung, setidaknya ditargetkan selesai semua pada akhir tahun ini.
Bila telah selesai nanti, Agus memproyeksi bahwa jarak tempuh dari Surabaya ke Malang hanya akan menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam. Sedangkan, saat ini tanpa tol, jarak tempuhnya sekitar tiga jam, bahkan enam jam saat akhir pekan.
"Tingkat kepadatannya Pandaan-Malang mungkin 18-20 ribu kendaraan. Tarifnya Rp750 per kilometer, itu sudah ditetapkan BPJT," pungkasnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK