Cairkan Rp316 M, Tol Manado-Bitung Baru 22 Persen
CNN Indonesia
Jumat, 13 Okt 2017 23:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mengalirkan dana talangan sekitar Rp316 miliar untuk pembangunan ruas jalan tol Manado-Bitung di Provinsi Sulawesi Utara sepanjang 39,9 kilometer (km).
"Dana yang sudah diserap proyek Rp316 miliar tapi kami anggarkan total (dana talangan) Rp1,4 triliun," ujar Direktur Jasa Marga Bagian Tol Manado-Bitung George Manurung di Kantor Pusat Jasa Marga, Jumat (13/10).
Secara keseluruhan, ruas tol tersebut membutuhkan pendanaan hingga Rp6,7 triliun. Adapun sisa kebutuhan dana akan ditutup dengan sindikasi kredit dari perbankan pelat merah, bank daerah, hingga swasta mencapai Rp3,58 triliun.
George mencatat, dengan kucuran dana talangan tersebut, setidaknya perkembangan konstruksi telah mencapai 22 persen. Hal itu khususnya di Seksi II A yang dikerjakan Jasa Marga bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Ia merinci, Seksi II terdiri dari bagian A dari Airmadidi hingga Danowodu dengan panjang 11,5 km. Pembebasan lahannya telah mencapai 84 persen dengan target konstruksi mencapai 21,7 persen. Sedangkan bagian B, dari Danowodu hingga Bitung sepanjang 13,5 km dengan pembebasan lahan 16,03 persen.
"Sedangkan konstruksi Seksi I A dari Manado Sukur sepanjang 7,9 kilometer dan Seksi I B dari Sukur-Airmadidi sepanjang 7 km dibangun oleh pemerintah," terangnya.
George bilang, pembebasan lahan Seksi II B terbilang lamban lantaran beberapa warga masih tak setuju dengan harga beli tanah. Namun, ada pula yang belum selesai lantaran urusan sengketa warisan keluarga.
Kendati demikian, ia tetap optimis jalan tol ini bisa selesai pada kuartal II 2019 dan akan menjadi infrastruktur utama yang menghubungkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung ke pusat kota Manado.
"Jadi, mungkin nanti hanya 30-40 menit bisa sampai (dengan tol ini). Kalau sekarang tidak naik tol 1 jam sampai 1,5 jam," katanya.
Nantnya, volume kepadatan kendaraan diperkirakan bisa mencapai 14 ribu kendaraan dan meningkat 10 persen dari prediksi pada akhir pekan dan hari libur.
"Dana yang sudah diserap proyek Rp316 miliar tapi kami anggarkan total (dana talangan) Rp1,4 triliun," ujar Direktur Jasa Marga Bagian Tol Manado-Bitung George Manurung di Kantor Pusat Jasa Marga, Jumat (13/10).
Secara keseluruhan, ruas tol tersebut membutuhkan pendanaan hingga Rp6,7 triliun. Adapun sisa kebutuhan dana akan ditutup dengan sindikasi kredit dari perbankan pelat merah, bank daerah, hingga swasta mencapai Rp3,58 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
George mencatat, dengan kucuran dana talangan tersebut, setidaknya perkembangan konstruksi telah mencapai 22 persen. Hal itu khususnya di Seksi II A yang dikerjakan Jasa Marga bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
Ia merinci, Seksi II terdiri dari bagian A dari Airmadidi hingga Danowodu dengan panjang 11,5 km. Pembebasan lahannya telah mencapai 84 persen dengan target konstruksi mencapai 21,7 persen. Sedangkan bagian B, dari Danowodu hingga Bitung sepanjang 13,5 km dengan pembebasan lahan 16,03 persen.
George bilang, pembebasan lahan Seksi II B terbilang lamban lantaran beberapa warga masih tak setuju dengan harga beli tanah. Namun, ada pula yang belum selesai lantaran urusan sengketa warisan keluarga.
Kendati demikian, ia tetap optimis jalan tol ini bisa selesai pada kuartal II 2019 dan akan menjadi infrastruktur utama yang menghubungkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung ke pusat kota Manado.
"Jadi, mungkin nanti hanya 30-40 menit bisa sampai (dengan tol ini). Kalau sekarang tidak naik tol 1 jam sampai 1,5 jam," katanya.
Nantnya, volume kepadatan kendaraan diperkirakan bisa mencapai 14 ribu kendaraan dan meningkat 10 persen dari prediksi pada akhir pekan dan hari libur.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK