Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan penyedia jasa keuangan berbasis teknologi (
fintech), Pinjam.co.id menggandeng PT Pos Indonesia untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada penyedia dana cepat melalui modal pinjaman dan sistem gadai daring (
online).
Co-Founder yang juga merupakan Chief Executive Officer (CEO) Pinjam.co.id, Teguh Ariwibowo mengatakan kemitraan yang dijalankan dengan perusahaan logistik pelat merah tersebut bakal lebih memudahkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan gadai dan pinjaman dari Pinjam.co.id dan
"Kami lihat potensinya ada di jaringan logistik" ungkapnya di Jakarta, Rabu (25/10)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menilai, banyaknya jumlah jaringan kantor Pos Indonesia yang sudah tersebar di wilayah DKI Jakarta tersebut akan sangat memudahkan masyarakat untuk merasakan manfaat layanan.
Teguh memaparkan, bahwa hingga enam bulan terakhir, Pinjam.co.id sudah memiliki 20 outlet bersama dengan kantor Pos dan sudah menangani ribuan permintaan untuk gadai barang.
Tidak berhenti disitu, Pinjam.co.id juga melakukan kerja sama dengan PT POS Indoneaia dalam bentuk konsep keagenan.
Teguh mengungkapkan, konsep keagenan ini merupakan salah satu cara Pinjam.co.id dalam merealisasikan cita-cita presiden Joko Widodo untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
"Agen ini bertujuan sebagai perpanjangan tangan untuk mengedukasi nasabah," ungkapnya.
Lebih lanjut, Teguh mengaku akan terus menggenjot sistem keagenan tersebut agar bisa mewujudkan visi peningkatan inklusi keuangan tersebut.
 Chief Executive Officer (CEO) Pinjam.co.id, Teguh Ariwibowo. (CNN Indonesia/Christine Nababan) |
Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa pihaknya menawarkan keuntungan berupa komisi sebesar 0,75 persen per
approval tawaran gadai yang telah dilakukan kepada agen tersebut.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Direktur Ritel dan Sumber Daya Manusia PT Pos Indonesia Persero Ira Puspadewi. Ia mengungkapkan, dengan kemitraan dengan Pinjam.co.id akan meningkatkan tingkat inklusi keuangan.
"Kami ingin membuat
financial inclusion ini tidak hanya menjadi sekedar konsep," imbuhnya.
Untuk mengakselerasi terwujudnya visi tersebut, Pinjam.co.id akan melebarkan jangkauannya ke tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Denpasar pada tahun depan. Sejalan dengan hal tersebut, PT Pos Indonesia akan menambah 120 outlet ke tiga provinsi tersebut ditambah di DKI Jakarta.
Sebelumnya, Bank Indonesia menyatakan
fintech akan sangat diandalkan dalam mencapai target inklusi keuangan yang dipatok Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 mendatang sebesar 75 persen.
Direktur Program Elektronifikasi dan Inklusi Keuangan BI Punky Purnomo Wibowo menuturkan pada 2011, angka inklusi keuangan di Tanah Air baru mencapai 20 persen. Pihaknya dengan lembaga lain dan pemerintah kemudian mendorong angka inklusi keuangan menjadi 36 persen pada 2014.
"Presiden Jokowi menargetkan inklusi keuangan 75 persen di 2019. Kita bisa, karena kita
relay dengan
fintech. Inklusi keuangan bisa tercapai dengan
fintech," ujar Punky di Jakarta.