Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah berencana menutup seluruh gerai Lotus, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) berencana menutup gerai terakhir Debenhams di Senayan City pada akhir tahun ini. MAP mengaku hanya akan fokus mengelola tiga
departement store-nya, yakni SOGO, SEIBU dan Galaries Lafayette.
Head of Corporate Communication MAP Fetty Kwartati menjelaskan, penutupan gerai Lotus dan Debenhams dilakukan pihaknya sebagai tindak lanjut rencana konsolidasi bisnis department store perusahaan. Penutupan gerai
departement store juga dilakukan seiring perubahan tren belanja generasi milineal yang telah beralih dari department store ke gerai
specialty store.
Saat ini, MAP membawahi cukup banyak specialty store di bidang fesyen seperti Zara, Pull & Bear, Bershka, Marks & Spencer, Topshop, dan lainnya. MAP juga memiliki banyak
specialty store di bidang
food & beverage, seperti Starbucks, Burger King, dan Genki Sushi.
"Sejalan dengan tren pasar saat ini, MAP akan terus berinvestasi pada bisnis
active, fashion, dan
food & Beverage," ujar Fetty dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (26/10).
 Debenhams Senayan City akan resmi ditutup akhir tahun ini. Saat ini, gerai tersebut menggelar diskon hingga 70 persen.(CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi) |
Pihaknya, saat ini juga telah menyiapkan transisi perubahan masyarakat ke era digital dengan meluncurkan gerai
online, MAPEMALL. Pihaknya pun menurut dia, akan secara intens mengembangkan bisnis tersebut sebagai bagian dari visi perusahaan untuk menjadi peritel omnichannel terdepan di Asia.
Fetty juga menambahkan, kinerja perseroan saat ini juga sebenarnya berkembang cukup positif. Hasil kinerja yang positif pada semester pertama tahun ini menurut dia, juga telah diikuti dengan kinerja keuangan yang kuart di kuartal ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ditandai oleh pertumbuhan penjualan yang signifikan. Kami percaya inisiatif strategis ini akan menunjang pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang dan meningkatkan nilai pemegang saham," tambah dia.