Lombok, CNN Indonesia -- PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mengembangkan asuransi perjalanan, Jasindo Travel Insurance. Produk ini berguna untuk memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan perjalanan wisata baik di dalam maupun luar negeri.
Produk asuransi perjalanan ini memberikan perlindungan medis, bantuan darurat, kecelakaan diri, sampai ketika meninggal dunia akibat kecelakaan dalam perjalanan.
Ketidaknyamanan dalam perjalanan juga masuk dalam asuransi ini. Faktor ketidaknyamanan yang masuk dalam perlindungan adalah kehilangan bagasi, keterlambatan pesawat, penggantian biaya penginapan akibat keterlambatan pesawat, dan dan kehilangan transportasi lanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan kehilangan uang dan dokumen perjalanan, hingga kehilangan isi rumah karena pencurian saat melakukan perjalanan, ikut ditanggung. Nilai pertanggungan maksimal untuk kehilangan ini sebesar Rp650 juta.
Direktur Operasi Ritel, Sahata L. Tobing mengatakan, layanan baru ini adalah bentuk inovasi untuk memperbesar bisnis ritel Jasindo.
"Kalau selama ini Asuransi Jasindo banyak dikenal dalam perlindungan asuransi-asuransi berskala besar seperti; satelit,
marine hull,
oil & gas,
aviation (penerbangan) dan kebakaran," kata Sahata pada kesempatan peluncuran Jasindo Travel Insurance di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (17/11) malam.
"Maka untuk selanjutnya Asuransi Jasindo juga akan memperbesar skala bisnis ritelnya," tambahnya.
Pemasaran digitalDia berharap pada 6 bulan pertama setelah peluncuran layanan ini, Jasindo Travel Insurance dapat meraup angka sedikitnya Rp3 miliar dengan target Rp500 juta per bulannya.
Untuk memudahkan pengguna mendapat layanan asuransi perjalanan ini, Jasindo pun berencana menggandeng
e-commerce dan agen perjalanan digital.
"Mulai dari proses pencarian informasi, pengajuan aplikasi, pembayaran, penerimaan polis, sampai pengajuan klaim berbasis digital," tuturnya.
Sahata mengatakan, Jasindo Travel Insurance ini bisa berjalan beriringan dengan perhatian serius Presiden Joko Widodo yang fokus memajukan pariwisita di Indonesia.
"Berita bagus hari ini kan pak Jokowi sudah menyatakan tahun ini, tahun pariwisata. Ditambah terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat," ujarnya.
Targetkan Premi Rp5,8 TriliunSahata menambahkan, Asuransi Jasindo, yang merupakan perusahaan plat merah itu optimistis dapat memperoleh premi total sebesar Rp5,8 triliun di tahun ini. Pemenuhan target ini ditopang dari premi korporasi sebesar Rp4,1 triliun dan premi ritel sebesar Rp1,7 triliun.
“Hingga September 2017 ini premi ritel sudah mencapai Rp1,2 triliun. Kami optimistis bahwa sampai dengan periode 2017, premi ritel Asuransi Jasindo akan mencapai target,” tutur Sahata.
Sahata menyebut, selain Jasindo Travel Insurance, Asuransi Jasindo juga memiliki beberapa produk ritel unggulan lainnya yang diyakini dapat mendongkrak pendapatan premi perusahaan melalui produk ritel.
Seperti, Jasindo Health yang merupakan produk asuransi kesehatan yang memberikan jaminan untuk rawat inap, rawat jalan, rawat gigi, manfaat melahirkan, manfaat kacamata, serta manfaat
medical check up.
Kemudian Jasindo Agri, merupakan rangkaian produk ritel untuk ditujukan khusus bagi para petani padi, peternak sapi, dan nelayan.
Selanjutnya, ada juga Jasindo Oto Privilege yang merupakan perluasan produk asuransi kendaraan bermotor. Produk tersebut ditujukan untuk memberikan manfaat layanan khusus dan ekslusif yang ditujukan bagi kendaraan bermotor dengan harga pertanggungan di atas Rp400 juta.
Asuransi Jasindo merupakan perusahaan asuransi yang sahamnya 100 persen dimiliki oleh negara. Jasindo telah memiliki 48 Kantor Cabang dan 40 Kantor Penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan lebih dari 50 jenis produk Asuransi korporasi maupun ritel.
(eks)