FOTO: Ramai Pusat Perbelanjaan di Masa Libur Lebaran

Tak sedikit warga berkunjung ke sejumlah pusat perbelanjaan untuk sarana rekreasi bagi warga Jakarta yang tidak dapat berpergian karena larangan mudik. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Sejumlah pengunjung berjalan di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Sabtu, (15/5). Larangan mudik dan berwisata di luar wilayah aglomerasi disebut meningkatkan kunjungan masyarakat ke mal dan pusat perbelanjaan. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Warga yang berkunjung ke mal menilai hal itu sebagai bentuk wisata di dalam kota. Mal menjadi tempat yang menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung, di antaranya dengan pemeriksaan suhu tubuh, penerapan jaga jarak, dan penyemprotan secara berkala. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyatakan, pusat perbelanjaan atau mal tetap buka selama libur Lebaran dengan jam operasional yang disesuaikan. Pemprov DKI telah membatasi operasional mal sampai pukul 21.00 WIB dan kapasitas maksimal 50 persen. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Warga berjalan-jalan di sekitar mal untuk menikmati masa libur Lebaran yang telah dimulai sejak 12 Mei lalu dan berakhir 16 Mei 2021. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi) DKI Jakarta menilai, larangan mudik berpotensi menggairahkan ekonomi Jakarta dan sekitarnya. Hal itu terlihat dari berbagai pusat perbelanjaan yang mulai ramai lagi di masa libur Lebaran. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Warga Jakarta yang tidak pulang kampung disebut akan mengunjungi mal, restoran, cafe, hingga tempat wisata seperti Ancol hingga Ragunan. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Hippi menyebut biasanya ada 2,5 juta keluarga yang mudik ke kampung halaman dan mengalirkan uang ke daerah mencapai Rp10 triliun. Namun karena larangan mudik, warga Jakarta mengunjungi pusat perbelanjaan hingga tempat wisata yang diperkirakan terjadi perputaran uang mencapai Rp1,25 triliun. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)