Optimisme Asing pada Proyek Infrastruktur Angkat Level IHSG
Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2017 07:53 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan berlanjut menguat di teritori positif pada hari ini, Kamis (7/12), seiring dengan optimisme pelaku pasar asing dengan proyek infrastruktur di Indonesia.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, sikap optimisme itu membuat asing meningkatkan aksi belinya sehingga mulai tercatat beli bersih (net buy) di pasar reguler. Khusus perdagangan kemarin, IHSG net buy sebesar Rp60,83 miliar.
Kendati demikian, IHSG juga masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, misalnya mulai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Bila mengacu penutupan kemarin, rupiah terkoreksi tipis 0,2 persen menjadi Rp13.546 per dolar AS.
"Pergerakan positif IHSG diharapkan dapat bertahan meski dibarengi dengan mulai melemahnya Rupiah dan imbas variatifnya pergerakan bursa saham Asia," papar Reza dalam risetnya.
Satu-satunya yang bisa mempertahankan tren positif IHSG, lanjut Reza, ialah dengan adanya peningkatan dari volume beli, baik dari pelaku pasar domestik maupun asing.
Melihat berbagai sentimen yang ada, Reza memprediksi, IHSG berada dalam support 5.983-6.009 dan resistance 6.052-6.070.
Di sisi lain, analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya berpendapat, IHSG memang sedang berusaha menanjak di atas level 6.000, sehingga pada akhir tahun ini laju IHSG bisa kembali mencetak pertumbuhan positif.
"Semua hal tersebut tentunya wajib ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang baik sehingga dapat tercipta kenaikan yang kokoh," terang William.
Menurut William, pergerakan IHSG hari ini pun akan ditutup dengan angka manis dengan rentang support 5.952 dan resistance 6.099.
Sebagai informasi, IHSG pada Rabu (6/12) ditutup menguat 0,58 persen ke level 6.035, setelah bergerak di antara 6.001-6.044. Sementara, enam dari 10 indeks sektoral juga berhasil bergerak positif kemarin.
Dari bursa saham Wall Street, terpantau hanya Nasdaq Composite yang ditutup positif dengan kenaikan tipis 0,21 persen. Sementara, Dow Jones dan S&P500 masing-masing melemah 0,16 persen dan 0,01 persen.
(lav)
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengungkapkan, sikap optimisme itu membuat asing meningkatkan aksi belinya sehingga mulai tercatat beli bersih (net buy) di pasar reguler. Khusus perdagangan kemarin, IHSG net buy sebesar Rp60,83 miliar.
Kendati demikian, IHSG juga masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, misalnya mulai melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Bila mengacu penutupan kemarin, rupiah terkoreksi tipis 0,2 persen menjadi Rp13.546 per dolar AS.
"Pergerakan positif IHSG diharapkan dapat bertahan meski dibarengi dengan mulai melemahnya Rupiah dan imbas variatifnya pergerakan bursa saham Asia," papar Reza dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat berbagai sentimen yang ada, Reza memprediksi, IHSG berada dalam support 5.983-6.009 dan resistance 6.052-6.070.
"Semua hal tersebut tentunya wajib ditopang oleh sisi fundamental perekonomian yang baik sehingga dapat tercipta kenaikan yang kokoh," terang William.
Menurut William, pergerakan IHSG hari ini pun akan ditutup dengan angka manis dengan rentang support 5.952 dan resistance 6.099.
Sebagai informasi, IHSG pada Rabu (6/12) ditutup menguat 0,58 persen ke level 6.035, setelah bergerak di antara 6.001-6.044. Sementara, enam dari 10 indeks sektoral juga berhasil bergerak positif kemarin.
Dari bursa saham Wall Street, terpantau hanya Nasdaq Composite yang ditutup positif dengan kenaikan tipis 0,21 persen. Sementara, Dow Jones dan S&P500 masing-masing melemah 0,16 persen dan 0,01 persen.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK