Kejar Operasional Juni 2018, Tarif LRT Palembang Rp5 Ribu
Agustiyanti | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 08:58 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan tengah mengejar pengoperasian kereta api ringan (Light Rapid Transit/LRT) Palembang pada Juni 2018 atau sebelum pelaksanaan ASIAN Games. Adapun tarif LRT tersebut bakal dipatok hanya Rp5 ribu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, progres proyek LRT palembang saat ini sudah mencapai 77,31 persen hingga 8 Desember lalu. Hingga akhir tahun, progresnya pun diperkirakan bakal mencapai 80 persen.
"Ini sudah sesuai target. Dengan angka ini, diharapkan pengoperasian LRT palembang pada Juni 2018 tidak akan meleset," ujar Budi Karya di Palembang, dikutip dari siaran resmi, Senin (12/11).
Budi juga menyebut, tarif LRT Palembang bakal dipatok Rp5 ribu per penumpang. Tarif LRT tersebut bakal menggunakan skema subsidi. Tarif tersebut menurut dia, sama dengan tarif angkutan kota di Palembang, sehingga diharapkan akan mendorong masyarakat kota tersebut mau pindah ke LRT.
Adapun rencananya, menurut Budi Karya, akan terdapat tiga kereta yang akan datang pada Maret 2018 dari delapan kereta yang ditargetkan beroperasi pada akhir Juni. Namun, Budi Karya meminta dua kereta dapat datang pada Februari 2018 agar segera dapat diuji coba.
"Saya minta keretanya didatangkan lebih cepat dari bulan Maret. Bisa di Januari atau Februari. Satu atau dua kereta dulu. Ini agar kita tahu persis apakah ada hal-hal tertentu yang harus diperbaiki, sehingga kita punya waktu yang cukup," terang dia.
Ia berharap LRT Palembang tak hanya digunakan oleh para atlet, tetapi juga masyarakat umum. Untuk itu, menurut dia, diperlukan kejelasan data jumlah atlet yang rencananya bakal hadir di Palembang.
Pada kesempatan yang sama, Budi Karya juga menyebut, progres pengembangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II guna menunjang ASIAN Games sudah cukup baik. Ia meminta ada percepatan pembangunan, seperti pembangunan garbarata dan sky bridge yang menghubungkan Stasiun LRT dan terminal penumpang. Semua pekerjaan tersebut diharapkan dapat rampung di Februari mendatang. (agi)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, progres proyek LRT palembang saat ini sudah mencapai 77,31 persen hingga 8 Desember lalu. Hingga akhir tahun, progresnya pun diperkirakan bakal mencapai 80 persen.
"Ini sudah sesuai target. Dengan angka ini, diharapkan pengoperasian LRT palembang pada Juni 2018 tidak akan meleset," ujar Budi Karya di Palembang, dikutip dari siaran resmi, Senin (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun rencananya, menurut Budi Karya, akan terdapat tiga kereta yang akan datang pada Maret 2018 dari delapan kereta yang ditargetkan beroperasi pada akhir Juni. Namun, Budi Karya meminta dua kereta dapat datang pada Februari 2018 agar segera dapat diuji coba.
"Saya minta keretanya didatangkan lebih cepat dari bulan Maret. Bisa di Januari atau Februari. Satu atau dua kereta dulu. Ini agar kita tahu persis apakah ada hal-hal tertentu yang harus diperbaiki, sehingga kita punya waktu yang cukup," terang dia.
Ia berharap LRT Palembang tak hanya digunakan oleh para atlet, tetapi juga masyarakat umum. Untuk itu, menurut dia, diperlukan kejelasan data jumlah atlet yang rencananya bakal hadir di Palembang.
Pada kesempatan yang sama, Budi Karya juga menyebut, progres pengembangan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II guna menunjang ASIAN Games sudah cukup baik. Ia meminta ada percepatan pembangunan, seperti pembangunan garbarata dan sky bridge yang menghubungkan Stasiun LRT dan terminal penumpang. Semua pekerjaan tersebut diharapkan dapat rampung di Februari mendatang. (agi)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK