Setelah Loyo, IHSG Diprediksi Bangkit Menguat
Dinda Audriene | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2018 08:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bangkit (rebound) pada hari ini, Kamis (11/1), pasca terkoreksi selama dua hari perdagangan berturut-turut.
Riska Afriani, Analis Oso Sekuritas mengatakan, potensi penguatan ini hanya dilihat berdasarkan teknikal dengan transaksi volume beli netral. Maka dari itu, IHSG diramalkan bisa menyentuh level sekitar 6.400 hingga sore ini.
"IHSG diperkirakan menguat terbatas dikisaran 6.335-6.414," terang Riska melalui risetnya.
Ia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati dua saham berkapitalisasi besar (big capitalization/big cap), seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Tak sependapat, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai, aksi ambil untung (profit taking) masih akan marak dilakukan oleh pelaku pasar. Dengan demikian, ia meragukan laju IHSG kembali ke teritori positif pada perdagangan kali ini.
"Masih ada aksi jual dengan memanfaatkan penguatan sebelumnya," kata Reza dalam risetnya.
Untuk itu, ia memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 6.359-6.366 dan resistance 6.383-6.415.
Seperti diketahui, IHSG terus merosot ke level 6.371 pada penutupan kemarin sore, Rabu (11/1). Sementara, nilai tukar rupiah menguat ke level Rp13.425 per dolar AS.
Kondisi yang hampir serupa terjadi di bursa saham Wall Street, di mana seluruh indeks terkoreksi tadi malam. Indeks Dow Jones turun 0,07 persen, S&P500 melemah 0,11 persen, dan Nasdaq Composite merosot 0,14 persen. (gir)
Riska Afriani, Analis Oso Sekuritas mengatakan, potensi penguatan ini hanya dilihat berdasarkan teknikal dengan transaksi volume beli netral. Maka dari itu, IHSG diramalkan bisa menyentuh level sekitar 6.400 hingga sore ini.
"IHSG diperkirakan menguat terbatas dikisaran 6.335-6.414," terang Riska melalui risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyarankan pelaku pasar untuk mencermati dua saham berkapitalisasi besar (big capitalization/big cap), seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Tak sependapat, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai, aksi ambil untung (profit taking) masih akan marak dilakukan oleh pelaku pasar. Dengan demikian, ia meragukan laju IHSG kembali ke teritori positif pada perdagangan kali ini.
Lihat juga:IHSG Diramalkan Lanjutkan Pelemahan |
Untuk itu, ia memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 6.359-6.366 dan resistance 6.383-6.415.
Seperti diketahui, IHSG terus merosot ke level 6.371 pada penutupan kemarin sore, Rabu (11/1). Sementara, nilai tukar rupiah menguat ke level Rp13.425 per dolar AS.
Kondisi yang hampir serupa terjadi di bursa saham Wall Street, di mana seluruh indeks terkoreksi tadi malam. Indeks Dow Jones turun 0,07 persen, S&P500 melemah 0,11 persen, dan Nasdaq Composite merosot 0,14 persen. (gir)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK