Jokowi Kantongi Empat Nama Calon Gubernur BI

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden dan wakil presiden telah menggenggam empat nama calon yang akan menduduki kursi gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Keempat nama praktisi ekonomi itu antara lain, Bambang Brodjonegoro, Chatib Basri, Perry Warjiyo, dan Agus Martowardojo yang masih memiliki peluang kembali menjabat di periode kedua.

"Sebenarnya sudah dibicarakan, tapi presiden belum memutuskan. Empat yang masuk, apakah nama-nama itu atau kembali ke Pak Agus, sekarang dinilai semua dan sudah dibicarakan dengan presiden dan wapres," ujar Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (9/2).

Lihat juga: Pemerintah Incar Rp25,5 Triliun dari Lelang Surat Utang

Sofjan mengatakan, opsi nama calon tersebut hanya perlu menunggu keputusan presiden Joko Widodo untuk segera diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurutnya, Jokowi telah mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing calon.

"(Pemilihan gubernur BI) tentu harus disesuaikan juga dengan situasi dunia sekarang yang ada ketidakpastian, tiba-tiba (saham) New York jatuh, Amerika mau naikkan bunganya. Harus kita jaga, jangan sampai akibatnya untuk Indonesia," katanya.

Masa jabatan Gubernur BI Agus Martowardojo diketahui akan segera habis pada Mei mendatang.
Nantinya Jokowi akan mengirimkan nama calon gubernur BI ke DPR untuk dibahas dalam rapat pimpinan DPR dan rapat paripurna.

Setelah itu Komisi XI selaku bagian keuangan dan perekonomian akan menguji kelayakan dan kepatutan calon yang diajukan. Hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut kemudian akan dibacakan dan diambil keputusan tingkat akhir dalam rapat paripurna. Jika diterima, maka Presiden tinggal melantik orang baru melalui Keputusan Presiden (Keppres).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi mengajukan tiga nama calon deputi gubernur BI ke DPR. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara Presiden, Johan Budi Sapto Prabowo.

Lihat juga: Transaksi Bank: Menimbang Nasib EDC dan ATM di Era QR Code

"Jadi per 15 Januari Presiden mengirimkan surat ke DPR. Tiga nama itu ialah Dedi Budi Waluyo, Wiwi Sisto Hidayah, dan Dodi Zulferdi," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, beberapa waktu lalu.

Ia tak berkomentar banyak mengenai pertimbangan Jokowi memilih mereka. Johan berpendapat, tiga nama akhirnya dipilih Jokowi setelah berdiskusi dan menerima usulan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Tiga nama dipersiapkan guna mengganti Perry Warjiyo, Deputi Gubernur Bank Indonesia yang masa jabatannya berakhir 15 April mendatang. (lav)