Rupiah Masih Meradang, IHSG Melorot ke 6.582

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan, Jumat (2/3), ditutup turun 23,73 poin atau 0,35 persen ke level 6.582 setelah bergerak di antara 6.561-6.597.

Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah kembali tembus ke level Rp13.757 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka itu setara dengan penurunan tipis 9 poin atau 0,07 persen setelah bergerak di kisaran Rp13.733-Rp13.777.

Lihat juga: Bayar Utang, Gihon Telekomunikasi Targetkan Dana IPO Rp260 M

RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,87 triliun dengan volume 10,03 miliar saham. Sementara, perdagangan di pasar reguler hari ini, investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp690,9 miliar.

Mayoritas saham atau sebanyak 229 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau terkoreksi, sedangkan 134 saham menguat dan 108 saham stagnan. Secara indeks sektoral, BEI mecatat tujuh sektor bergerak negatif, khususnya pertambangan sebesar 2,68 persen.

Lihat juga: Duit di Pasar Modal Sentuh Rp22 Triliun per 27 Februari

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 2,5 persen, indeks Kospi di Korsel turun sebesar 1,04 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 1,48 persen.

Adapun, kondisi serupa terjadi pada mayoritas saham di Eropa. Sejak dibuka tadi siang, sebagian besar saham terpantau turun, seperti indeks FTSE100 di Inggris bergerak turun 0,59 persen, indeks DAX di Jerman turun 1,74 persen, dan indeks CAC di Perancis turun 1,35 persen. (bir)